TPK Jambi Eksis Direct Call, Talang Duku No Problem!

Kegiatan BM petikemas di pelabuhan Talang Duku

MN, Jambi – Melihat letak hinterland provinsi Jambi yang tidak jauh dari fasilitas jalan tol Trans Lintas Sumatera, tak mempengaruhi pelaku usaha pelayaran dan logistik untuk memindahkan aktifitas bongkar muatnya di pelabuhan samudera, misal ke Muara Sabak atau Panjang Lampung.

Salah satunya perusahaan cabang pelayaran Advantis Sabang Raya Lines Pte Ltd (ASRL) yang berkedudukan di kota Jambi tetap melakukan kegiatan tradisionalnya di pelabuhan sungai Talang Duku, dengan memakai tongkang mengangkut petikemas (direct call) ke Singapura.

“Optimalisasi pelabuhan samudera Muara Sabak tidak fokus, sewaktu pemindahan dari pelabuhan Angsa Duo seharusnya ke Muara Sabak, bukan Talang Duku,” jelas Branch Manager Advantis Sabang Raya Logistik, Fakhrul Rawi kepada Maritimnews di Jambi, Jumat (29/11).

Fakhrul menegaskan, no problem terkait keterbatasan Talang Duku yang terkendala oleh Jembatan Muara Sabak yang hanya mampu dilewati tongkang bermuatan maksimal tiga tier, bahkan antena kapal Pandu pun wajib ditekuk agar dapat melewati jembatan tersebut.

“Bagi kami pelaku ekspor, pelabuhan Talang Duku no problem. Kami masih harus merasa nyaman melakukan kegiatan di pelabuhan sungai itu, tak ada pilihan lain,” ujarnya.

Menurut Fakhrul, potensi ekspor hinterland provinsi Jambi cukup bagus, selain komoditi Karet, Pinang, Kelapa, dan Plywood, pihak pelaku usaha telah bertemu dengan Dinas Perdagangan Pemprov Jambi untuk komoditi Kopi Kerinci tujuan Amerika, Eropa, dan Middle East.

“Diperkirakan ekspor komoditi Kopi Kerinci dalam setahun mencapai 15.000 ton, selama ini Kopi selalu melalui pelabuhan Belawan, Lampung, dan Tanjung Priok, namun tidak di Jambi,” terangnya.

Komoditi Kopi Arabica dan Robusta Kerinci merupakan varian terbaik yang dikultivasi di kawasan kaki gunung Kerinci Provinsi Jambi (ketinggian 1500 mdpl). Kopi Kerinci memiliki rasa cukup unik yakni beraroma Spicy, Kokoa, dan Buah (fruity).

“Begitupun kedepan pihak shipping line maupun pelaku usaha logistik lokal berharap keberadaan pelabuhan samudera di provinsi Jambi, entah itu Muara Sabak atau Ujung Jabung yang memiliki dukungan infrastruktur memadai,” pungkasnya.

(Bayu/MN)

maritimnew

Akun ini merupakan akun milik tim redaksi MaritimNews.com dan dikelola oleh tim. akun twitter @MaritimNewsCom

Share
Published by
maritimnew

Recent Posts

Gde Sumarjaya: Relokasi Kapal Non-tuna di Pelabuhan Benoa

Bali (Maritimnews) - Anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih mendukung upaya PT Pelabuhan…

19 hours ago

Kemenhub Terbitkan PM 7/2024 Tentang Harmonisasi Sistem Pemeriksaan dan Sertifikasi pada Kapal Berbendera Indonesia

Jakarta (Maritimnews) - Kementerian Perhubungan menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 7 Tahun…

1 day ago

Pelabuhan Sehat Petrokimia Disahkan KSOP Gresik

Gresik (Maritimnews) - Pelabuhan Petrokimia Gresik sah berpredikat sebagai pelabuhan Sehat sesuai dengan Peraturan Menteri…

4 days ago

Kemenhub Resmi Tutup Posko Angkutan Laut Lebaran 2024

Jakarta (Maritimnews) - Kementerian Perhubungan resmi resmi menutup Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024, Jumat…

4 days ago

Arus Penumpang Angleb 2024 Naik Signifikan di Pelabuhan Priok

Jakarta (Maritimnews) - Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan resmi menutup Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024,…

4 days ago

Pelabuhan Teluk Bayur Siap Layani Arus Mudik Lebaran 2024

Teluk Bayur (Maritimnews) - Pelabuhan Teluk Bayur telah melakukan berbagai kesiapan dalam menyambut libur Idul…

4 weeks ago