Published On: Wed, Nov 25th, 2020

Resmi Dideklarasikan, SAKTI Komitmen Perjuangkan Nasib Pelaut

Deklarasi SAKTI di Hotel Santika, Jakarta.

MN, Jakarta – Suasana penuh semangat menyelimuti deklarasi Serikat Awak Kapal Transportasi Indonesia (SAKTI) di Hotel Santika, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (25/11).

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum DPP SAKTI, Dewa Nyoman Susilayasa, ST., MT., M.Mar.E menyatakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pelaut yang telah memberikan kontribusi dalam berdirinya SAKTI.

“Secara pribadi, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan pelaut yang sudah bergabung serta bersedia untuk menjadi bagian dari keluarga besar DPP SAKTI,” ucap Dewa.

Saat ini, banyak terjadi masalah perselisihan hubungan kerja antara pelaut dengan pihak perusahaan. Selain itu, pelaut juga banyak yang belum mendapatkan upah layak berdasarkan ketentuan peraturan perundangan.

“Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka kami 45 Anggota Pendiri bersepakat untuk membentuk Serikat Awak Kapal Transportasi Indonesia (SAKTI), yang harapannya ke depan SAKTI dapat berkolaborasi dengan Pemerintah dan Pengusaha untuk memujudkan Visi dan Misi SAKTI,” terang Dewa.

Visi SAKTI adalah terwujudnya Sumber Daya Manusia Pelaut Indonesia yang Berkualitas dan Unggul, Solidaritas dan Soliditas Tinggi, Bermartabat, Adil dan Sejahtera.

Kemudian, misinya adalah (1) melakukan Advokasi Kasus dan Kebijakan yang berkaitan dengan Pelayaran, Perikanan, dan Ketenagakerjaan; (2) Menjadi Mitra Pemerintah dan Pengusaha dalam melaksanakan Perwujudan Hubungan Industrial dan Hubungan Kerja Pelaut Indonesia yang Harmonis, Dinamis dan Berkeadilan. (3) Melakukan Kegiatan-Kegiatan atau Usaha-Usaha Positif dan Sosial demi peningkatan Kesejahteraan Anggota, Pelaut dan keluarganya serta masyarakat pada umumnya.

“Sebagai Serikat Pekerja yang taat administrasi, maka setelah proses deklarasi ini kami menyiapkan program kerja sesuai pedoman visi misi tersebut,” terangnya lagi.

Acara deklarasi ini juga dimaksudkan untuk memberitahukan secara terbuka kepada Pemerintah, Perusahaan Angkutan Laut Nasional dan/atau Keagenan Awak Kapal dan/atau Asosiasinya, Pelaut Indonesia, dan Serikat/Federasi/Konfederasi Serikat Pekerja/Buruh di Indonesia dan Internasional serta masyarakat pada umumnya bahwa telah terbentuk organisasi pelaut yang bernama SAKTI.

“Karut marut dan tumpang tindihnya regulasi membuat kami harus hadir untuk memperjuangan hak-hak pelaut yang menjadi Anggota SAKTI pada khususnya dan setiap pelaut pada umumnya. Perjuangan kami di level serikat pekerja akan segera kami mulai, tapi itu bukan tujuan akhir kami,” bebernya.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain pejabat yang mewakili Kementerian Perhubungan, KSOP Tanjung Priok, Disnaker Jakarta Utara dan Direktur National Maritime Institute (Namarin) Siswanto Rusdi.

Dalam sambutannya, Siswanto berpesan agar SAKTI mampu memperjuangkan permasalahan pelaut yang belum tuntas hingga kini.

“Sampai saat ini ada dua institusi yang mengurus pelaut yaitu Kementerian Perhubungan dan Kementerian Ketenagakerjaan. Ke depan harus clear aturan yang mengatur tentang perekrutan pelaut, masalah pengupahan dan penyelesaian perselisihan,” ujar Siswanto.

About the Author

- Akun ini merupakan akun milik tim redaksi MaritimNews.com dan dikelola oleh tim. akun twitter @MaritimNewsCom

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com