Gerbang utama pelabuhan Ahmad Yani Ternate
Ternate (Maritimnews) – Dalam rangka meningkatkan produktivitas pelabuhan Ahmad Yani Ternate Maluku Utara, peningkatan fasilitas sangat dibutuhkan. Saat ini pengembangan pelabuhan tersebut harus segera dilakukan. Apalagi mengacu pada padatnya kegiatan kepelabuhanan dan penumpang, maka akses pintu keluar masuk dan terminal penumpang yang tidak lagi memadai perlu direvitalisasi.
Pihak Kantor Kesyahbadaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate menegaskan, bahwa akses pintu keluar masuk pelabuhan Ahmad Yani Ternate dinilai tidak lagi ideal. Kendaraan truk petikemas juga para penumpang kapal laut (mobil dan motor) hanya punya satu akses. Mereka menjadi satu ketika melewati gerbang pintu keluar masuk pelabuhan sehingga kerap menimbulkan kepadatan.
Kepala KSOP Kelas II Ternate, Capt Alexander Seleng Allokendek menjelaskan, pihak Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub melalui KSOP Ternate telah meminta kepada PT Pelindo (Persero) Regional 4 Ternate serta Pemkot Ternate untuk serius memperhatikan pembangunan dan pengembangan pelabuhan Ahmad Yani yang butuh sentuhan menuju modernisasi sesuai RIP (Rencana Induk Pelabuhan) Ternate.
“Khusus kepada Pelindo Ternate agar memperhatikan kenyamanan para pengguna jasa kepelabuhanan, pihak Regulator telah menayangkan surat nomor UM 209/6/7/KSOP TTE-2022 perihal Peningkatan Fasilitas Terminal Penumpang Pembangunan serta Pengembangan Pelabuhan Ahmad Yani Ternate tanggal 12 Oktober 2022,” kata Capt Alexander kepada Maritimnews di Ternate, Selasa (27/12).
KSOP Ternate mengingatkan kembali kepada PT Pelindo Regional 4 Ternate selaku fasilitator pelabuhan terkait pengembangan fasilitas terminal penumpang yang mengacu program tahapan jangka pendek. Berdasarkan monitoring di lapangan masih banyak fasilitas terminal penumpang belum memadai, rusak dan tak terawat sehingga berdampak pada pengguna jasa kepelabuhanan pelayanan yang tidak efektif dan efisien.
Ditempat terpisah General Manager PT Pelindo (Persero) Regional 4 Ternate, Anwar Pae kepada Maritimnews menanggapi soal rencana revitalisasi Terminal Penumpang mengatakan, pihaknya menargetkan pada bulan April 2023 akan terealisasi fasilitas terminal penumpang moden di pelabuhan Ahmad Yani tanpa perubahan struktur bangunan, serta tampilannya dibalut sentuhan kebudayaan Ternate.
“Jika bicara lokasi terminal penumpang baru yang mengacu pada RIP, harus ada pekerjaan reklamasi. Untuk itu banyak tahapannya, sementara ini kami akan merevitalisasi dulu fasilitas terminal penumpang pelabuhan Ahmad Yani Ternate dan targetnya bakal rampung pada awal Triwulan II Tahun 2023,”
Kemudian untuk rencana penambahan fasilitas gate in out, terang Anwar, Pelindo telah koordinasi dengan pihak Pemkot Ternate guna merealisasikan fasilitas gate kedua di sisi selatan pelabuhan. Nantinya akses pintu selatan cukup dekat dengan pelabuhan perikanan, dan diyakini bisa berdampak positif pada peningkatan kegiatan ekspor (reefer) maupun petikemas domestik di pelabuhan Ahmad Yani.
“Diharapkan di tahun 2023 juga fasilitas pintu selatan tersebut terealisasi, sehingga dapat ikut memperlancar arus barang maupun penumpang di pelabuhan Ahmad Yani Ternate,” pungkasnya.
(Bayu/MN)
Teluk Bayur (Maritimnews) - Dalam rangka meningkatkan dan memastikan kondisi fasilitas di pelabuhan Teluk Bayur…
Makassar (Maritimnews) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 punya cara tersendiri untuk…
Pontianak (Maritimnews) - Selama tahun 2025, Kantor Wilayah Bea dan Cukai Kalimantan Barat dalam menjalankan…
Papua (Maritimnews) - Dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Pelabuhan Korido dan sekitarnya telah diselenggarakan…
Oleh: Dayan Hakim NS* Istilah ESG (Environmental, Social, and Governance) saat ini sedang ramai diperbincangkan…
Jakarta (Maritimnews) - Kunjungan kehormatan dari Head of Trade, Embassy of Denmark, Morten Kruse didampingi…