JAI Tbk Perluas Pangsa Pasar Ke Halmahera Maluku Utara

Kegiatan bisnis IPCM

Jakarta (Maritimnews) – Peningkatan kinerja PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX: IPCM) yang didukung meluasnya pangsa pasar serta membaiknya perekonomian di tahun 2022 diiringi adaptasi strategi perusahaan secara cepat dan tepat, antara lain mewujudkan Perjanjian Kerjasama Pelayanan di Teluk Weda berkolaborasi dengan PT Langlang Laju Layang di provinsi Maluku Utara.

“Pelayanan kami di Maluku Utara berkolaborasi bersama PT Langlang Laju Layang, menjadi ekspansi awal bisnis IPCM di wilayah Indonesia Timur,” jelas Direktur Utama JAI Tbk, Shanti Puruhita di Jakarta, Kamis (30/3).

Sepanjang tahun 2022, terang Shanti, selain kerjasama di Indonesia timur, milestone project JAI Tbk juga berhasil menuntaskan dan meluncurkan tiga kapal pandu dan satu kapal tunda baru yakni, Abimanyu I, II, III, IV dan V yang pembiayaannya menggunakan dana hasil IPO (Initial Public Offering).

“Salah satu milestone dalam tahun 2022 adalah dengan selesainya pembangunan kapal tunda Abimanyu V, maka semua rangkaian pembangunan kapal yang pembiayaannya menggunakan dana hasil IPO yakni Abimanyu I, II, III, IV dan V tuntas,” pungkasnya.

Seperti diketahui bersama, PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX: IPCM) telah mengumumkan laporan keuangan auditan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2022. Melanjutkan kinerja yang baik sebelumnya, IPCM mencatatkan laba bersih sebesar Rp150,6 miliar meningkat 10% dari tahun lalu sebesar Rp136,6 miliar.

Pendapatan pada 2022 naik 19,5% dari Rp820 miliar menjadi Rp980 miliar dengan kontributor utama jasa pelabuhan umum sebesar Rp504 miliar atau 51,4% dari total pendapatan, naik 19% dari Rp424 miliar pada akhir tahun 2021.

(Bayu Jagadsea/MN)