FKSPTPSI Gelar Sharing Session Pelabuhan Pasca Pelindo Merger

Sharing session FKSPTPSI di TPK Koja, Jakarta Utara

Jakarta (Maritimnews) – Forum Komunikasi Serikat Pekerja Terminal Petikemas Seluruh Indonesia (FKSPTPSI) menggelar sharing session bersama 7 (tujuh) Serikat Pekerja, yakni SP JICT, Sekar JICT, SP New Priok Bersatu, SP Terminal Teluk Lamong, SP TPS, dan SP TPK Koja, sedangkan IPC TPK berhalangan hadir. Adapun tujuannya untuk bersinergi, termasuk mengikuti arah kebijakan Pemerintah menuju pelabuhan yang berkualitas.

Ketua FKSPTPSI, Farudi mengatakan, kegiatan sharing session dengan tema “Peran Forum Komunikasl Serikat Pekerja Terminal Petlkemas Seluruh Indonesia dalam peningkatan kualltas Terminal Petikemas di Indonesia menuju Terminal Petikemas kelas dunia” digelar sebagai bentuk dukungan terhadap pelabuhan pasca merger, khususnya terminal petikemas untuk meningkatkan produktivitas pelabuhan.

“Bersama kami, para Ketua Serikat Pekerja bersepakat untuk bersinergi termasuk dengan Pemerintah agar pelabuhan bisa meningkatkan nilai fungsinya, antara lain pelayanan berkualitas, bebas dari pungutan liar, menekan cost logistic dan dwelling time pelabuhan,” jelas Ketua FKSPTPSI kepada Maritimnews di Jakarta, Selasa (30/5).

Pertemuan para Ketua SP yang tergabung dalam FKSPTPSI

Berdasarkan hasil sharing session tersebut disepakati beberapa poin penting sebagai langkah mendukung kebijakan Pemerintah (dalam hal ini BUMN dan PT Pelabuhan Indonesia), guna meningkatkan produktivitas terminal petikemas Indonesia dan menekan waktu sirkulasi logistik.

“Perlu diingat bahwa pelabuhan sektor petikemas telah menopang lebih dari 60% kontribusi financial PT Pelindo (Persero) Group, maka dengan meningkatkan nilai fungsi akan menjadikan kualitas pelabuhan Indonesia berkelas dunia. Kemudian ada wacana dalam waktu dekat, kami segera menaikkan status Forum jadi Federasi Serikat Pekerja Petikemas Indonesia,” pungkasnya.

(Bayu Jagadsea/MN)