Gelar Mukernas IV dan Peringati HUT ke-14, KNTI Usung Laut Jalan Kesejahteraan
Jakarta (Maritimnews) – Konsolidasi Gerakan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI)bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, kedaulatan pangan, dan kelestarian lingkungan pesisir dan laut.
Konsolidasi itu kan dihelat di Lhoknga, Aceh Besar, 13-15 Mei 2023 yang dibalut dalam acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV KNTI dan Peringatan Ulang Tahun KNTI ke-14. Berbagai poster sudah tersebar di jagat media sosial, dengan tagline “Laut Jalan Kesejahteraan”.
Ikhtiar KNTI untuk menyatukan dan menyejahterakan Nelayan Indonesia dimulai sejak 14 tahun lalu. Kala itu, di Manado pada 11 Mei 2009, bersamaan dengan dilakukannya Kongres Nelayan Tradisional Indonesia I yang dihadiri sekitar 100 pimpinan nelayan dari berbagai wilayah di Indonesia. Kemudian ditetapkan Hari Ulang Tahun KNTI pada 15 Mei.
Di tengah persiapan Ultah KNTI dan Mukernas IV KNTI di Aceh (12/5/2023), Ketua Umun KNTI, Dani Setiawan menjelaskan kegiatan ini sebagai wadah perjuangan untuk memenuhi hajat hidup dan kepentingan masa depan nelayan tradisional Indonesia.
“Tujuan paripurna KNTI adalah memperjuangkan perubahan kebijakan yang menjamin kesejahteraan nelayan tradisional, perempuan nelayan, pembudidaya dan petambak tradisional dan keluarganya,” kata Dani keterangan persnya kepada media, Jumat (12/5/23).
“KNTI telah dan sedang berjalan mewujudkan keadilan sosial, budaya, ekonomi, politik, serta keberlanjutan lingkungan hidup laut dan pesisir, menggerakkan kekuatan sosial, budaya, ekonomi, dan politik nelayan tradisional, perempuan nelayan, pembudidaya, dan petambak tradisional dalam memperjuangkan hak-haknya,” tambahnya.
Masih kata Dani, kegiatan ini juga sekaligus untuk melakukan konsolidasi, amplifikasi, serta pembesaran kerja-kerja organisasi.
“inilah salah satu upaya kami untuk mencapai kemajuan agenda perjuangan terhadap kesulitan dan permasalahan nelayan tradisional pada level daerah dan nasional. Ya, laut jalan kesejahteraan bangsa,” tegasnya.
Penanggung jawab Mukernas IV KNTI, Sugeng Nugroho mengatakan Mukernas ini adalah mandat untuk melanjutkan roda organisasi secara berkesinambungan dan berkelanjutan untuk bersatunya Nelayan Tradisional Indonesia.
“Mukernas merupakan forum permusyawaratan tertinggi setelah Munas yang dipimpin dan diselenggarakan oleh DPP KNTI yang dilaksanakan sedikitnya satu kali dalam periode kepengurusan. Kali ini, Mukernas IV KNTI akan dilaksanakan di Provinsi Aceh, 13-15 Mei 2023,” jelas Sugeng.
Ketua Pengarah kegiatan ini, Iin Rohimin mengatakan Mukernas akan dihadiri oleh seluruh pengurus di tingkat nasional dan daerah.
“Mukernas akan merumuskan dan menetapkan program kerja, aturan-aturan organisasi, manifesto organisasi, dilanjutkan dengan diskusi Dewan Pakar dan menyusun agenda strategis organisasi selanjutnya,” kata Iin yang juga Sekjen KNTI.
Sedangkan Ketua Pelaksana, Azwar Anas mengatakan kegiatan ini akan dihadiri oleh seluruh pengurus DPP, DPW, DPD KNTI dan segenap undangan, termasuk Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki sudah terjadwal untuk hadir.
“Pak Teten Masduki juga akan meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di Lhokngah. SPBUN ini yang merupakan salah satu lokasi pilot project program SOLUSI (Solar untuk Koperasi) Nelayan hasil kolaborasi antara kementerian BUMN dengan Kementerian Koperasi dan UKM. Program SOLUSI ditujukan untuk mempermudah akses nelayan kecil terhadap BBM bersubsidi,” pungkas Azwar Anas.
Selain itu, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dalam acara pembukaan akan melakukan dialog bersama nelayan dalam mewujudkan dan membangun koperasi perikanan yang modern dan tangguh.
Mukernas IV KNTI dan Ulang Tahun KNTI ke-14 ini juga menyelenggarakan pelantikan dan rapat kerja badan otonom KNTI yaitu: Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) dan Kesatuan Pelajar, Pemuda, dan Mahasiswa Pesisir Indonesia (KPPMPI). (*)