Kawasan semenajung Korea kembali memanas dalam beberpa waktu terakhir ini. Penyebabnya adalah Korea Utara yang belakangan ini semakin memperkuat aktifitas nuklirnya. Intensitas uji coba rudal yang semakin sering dilakukan oleh Korut, membuat negara-negara terdekat mereka (Korea Selatan dan Jepang) beserta Amerika Serikat memerlihatkan kewaspadaan tingkat tinggi pada saat ini.
Memenuhi undangan dari Rumania “Carol I” National Defence University, Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Universitas Pertahanan (Unhan) Laksda TNI DR. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D. berkunjung ke Bucharest tanggal 20-21 November 2017. Disambut langsung oleh Rektor dan pejabat rektorat lainnya, untuk selanjutnya Dekan FMP Unhan memberikan kuliah umum di hadapan puluhan mahasiswa dari Program Studi (Prodi) S2 dan S3 ilmu kemiliteran serta kajian keamanan dan intelijen.
Laksda TNI Amarulla Octavian menekankan pentingnya kerjasama keamanan maritim menghadapi berbagai bentuk ancaman maritim baik yang bersifat tradisional maupun yang non tradisional.
Rektor Unhan yang didampingi Wakil Rektor I Unhan Prof. DR. Ir. Dadang Gunawan, M.Eng. menyampaikan beberapa gagasan baru dalam ARF HDUCIM
Kerjasama internasional dalam rangka pendidikan dan latihan lebih diarahkan untuk meningkatkan profesionalitas prajurit TNI sekaligus membangun Confidence Building Measures (CBM).
Kerjasama pendidikan antara Indonesia dan Rusia itu, menurut Octavian dapat ditingkatkan sesuai dengan program aksi ASEAN Economic Community (AEC) dan ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC).
Pusat Studi Keamanan Maritim Universitas Pertahanan (Unhan) melaksanakan penelitian bersama Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) atas infrastruktur maritim dasar laut di Laut Natuna.
FGD bertema ‘Krisis Teror di Marawi dan Implikasinya terhadap Stabilitas Keamanan Nasional Indonesia’ ini ditujukan untuk menganalisa kemajuan operasi militer Filipina di Marawi
MN, Jakarta – Bakamla RI selenggarakan acara penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Badan Keamanan Laut Republik Indonesia…
Dari perspektif defense studies, dibahas pentingnya anggaran pertahanan yang berfokus pada pengalaman pengadaan Alutsista di Indonesia dan menggarisbawahi penyeimbangan dan pengembangkan industri pertahanan nasional yang berkelanjutan.
