Maritimnews, Jakarta – Assosiasi Pemuda Maritim Indonesia (APMI) melalui sekjennya Ahlan Zulfakhri mengapresiasi sikap tegas pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang membekukan perizinan pemilik kapal KMP Rafelia 2. Lewat pesan singkatnya, lulusan Perkapalan Undip ini menyampaikan bahwa langkah yang dilakukan Menhub Ignasius Jonan sudah tepat agar ke depannya mampu membuat efek jera bagi para pelaku pelayaran yang tidak mentaati peraturan
“Pencabutan izin dan penyingkiran bangkai kapal ini sebuah tindakan tegas pemerintah yang patut diapresiasi,” ungkapnya.
Selanjutnya, Menhub juga mengintruksikan agar asuransi segera mencairkan santunan kepada ahli waris korban tenggelamnya KMP Rafelia 2. Ahlan berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di waktu yang akan datang. Karena menurutnya ini akan menjadi penghambat laju poros maritim dunia.
“Jangan sampai operator yang kapalnya memiliki masalah tetap diberikan izin operasional, nanti akan banyak kapal-kapal yang nasibnya seperti KMP Rafelia 2,” tegas Ahlan.
Namun terkait regulasi internal, ulasnya, Kemenhub sendiri perlu diperbaiki terutama peran syahbandar sebagai penanggung jawab terakhir sebelum kapal berangkat dari pelabuhan.
“Ini catatan penting karena lagi-lagi kita sedang dalam era pembangunan maritim, apa kata dunia poros maritim dunia banyak kapal tenggelam di negeranya sendiri,” pungkasnya.
Ambon (Maritimnews) - Subholding Pelindo Terminal Petikemas Ambon memperkuat sinergi dengan Pemerintah Daerah melalui program…
Jakarta (Maritimnews) - Dalam rangka penerapan program K3 sekaligus membangkitkan kesadaran pekerja, Koperasi Karya Sejahtera…
Tanjung Redeb (Maritimnews) - Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan kepelabuhanan, Kantor Unit Penyelenggara…
Catatan kecil dari Klinik Sentra Maritim Medika di Hari Pahlawan oleh: Wisnu Wardana (Kepala…
Jakarta (Maritimnews) - CMA CGM Foundation menunjukkan kepedulian terhadap masa depan anak Indonesia dengan melakukan…
Jakarta (Maritimnews) - Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) Kementerian Perhubungan meraih sertifikasi ISO 9001:2015 untuk…