Menyusul Mongolia, Timor Leste Berikan Otorisasi Penuh kepada BKI

Foto Bersama – Dirut BKI Rudiyanto (kiri) dengan perwakilan pemerintah Timor Leste

MNOL, Jakarta – PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)/BKI sebagai BUMN yang bergerak di bidang jasa survei dan kelaikan kapal mendapatkan kepercayaan sebagai Recognized Organization/RO dari Pemerintah Republik Timor-Leste.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan otorisasi penuh antara Direktur Utama BKI Rudiyanto dengan Direktur Direktorat Nasional Transportasi Laut, Kementerian Pekerjaan Umum, Transportasi, dan Komunikasi Timor Leste Lino Barreto dan disaksikan oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Transportasi dan Komunikasi Republik Demokratik Timor Leste Inacio Moreira Freitas pada Minggu(19/2) di Surabaya.

“Bentuk kerja sama tersebut sudah jelas bahwa BKI akan bertindak atas nama Pemerintah Timor-Leste untuk melakukan sertifikasi kelaiklautan kapal berbendera Timor-Leste,” kata Dirut BKI Rudiyanto.

Dengan adanya kepercayaan penuh ini, maka Pemerintah Timor Leste mengkuasakan penuh sertifikasi kapal bendera Timor-Leste yang beroperasi di seluruh dunia agar dapat memenuhi regulasi keselamatan dan perlindungan lingkungan maritim, sesuai dengan standar tinggi yang berlaku internasional.

Kepercayaan ini juga memaknai bahwa BUMN Indonesia telah memperoleh pengakuan dari negara lain. Hal ini sesuai dengan keinginan Menteri BUMN Rini Soemarno agar BUMN dapat berprestasi secara internasional.

“Tidak hanya Pertamina, Telkom, tetapi juga BUMN sertifikasi dalam hal ini BKI juga mendapat pengakuan dari negara lain,” pungkasnya.

Harapan yang ingin dicapai ke depan adalah meningkatkan pengakuan dan kepercayaan tersebut yang menjadi modal untuk mendapatkan kepercayaan otorisasi dari negara-negara lain. Misalnya seperti Panama dan Thailand yang memiliki banyak kapal yang beroperasi di perairan internasional.

Selain Timor Leste, negara yang sudah memerikan otoritas penuh kepada BKI adalah Mongolia. Pemberian otoritas Mongolia itu ditandatangani pada akhir tahun 2016 lalu.

Sudah pasti hal tersebut semakin memberikan nilai tambah kepada BKI yang kini sedang berproses menjadi anggota International Association of Classification Societies (IACS). (An/MN)

maritimnew

Akun ini merupakan akun milik tim redaksi MaritimNews.com dan dikelola oleh tim. akun twitter @MaritimNewsCom

Share
Published by
maritimnew

Recent Posts

NPCT Raksasa Priok, Target 2025 Optimis Tercapai

Jakarta (Maritimnews) - New Priok Container Terminal One (NPCT One) pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, perusahaan…

8 hours ago

Nataru 2025/26, Pelabuhan Priok Hadirkan PIJAR

Jakarta (Maritimnews) - Kolaborasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) antara PT Pelindo Regional…

2 days ago

Refleksi Akhir Tahun, ISI Usung Visi Jadi Think Tank Teratas

Selain mengusung beberapa agenda seperti visi menjadi lembaga Think Tank teratas di Indonesia, acara juga…

6 days ago

Pelabuhan Tanjung Priok Siap Layani Arus Penumpang Nataru 2025–2026

Jakarta (Maritimnews) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Pelindo Regional 2 Tanjung Priok menyatakan kesiapan penuh…

1 week ago

Pengamat Keamanan Maritim Tekankan Pentingnya Keamanan Maritim sebagai Pilar Strategi Diplomasi Biru Indonesia

MN, Jakarta - Setelah meratifikasi Biodiversity Beyond National Jurisdiction (BBNJ) atau Keanekanragaman Hayati di Luar…

1 week ago

Nataru 2025 – 2026, SPMT Pastikan Pelayanan Optimal

Medan (Maritimnews) - Subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) memastikan seluruh layanan terminal di berbagai…

1 week ago