Dilepas Wakil Gubernur, Taruna AAL TK IV Berangkat Praktek Pelayaran Jalayudha
Wagub AAL saat Brigadir Jenderal TNI (Mar) Suhono memberangkatkan Satuan Latihan (Satlak) Praktek Jalayudha Taruna AAL Tingkat IV Angkatan ke-63 Tahun 2017 dalam suatu upacara militer di Lapangan Resimen AAL Bumimoro, Surabaya, Kamis (2/11).
MN, Surabaya – Sebanyak seratus dua Taruna AAL akan melaksanakan latihan praktek (Lattek) pelayaran Jalayudha selama satu bulan mulai tanggal 2 November hingga 3 Desember 2017 mendatang. Keseratus dua Taruna yang berasal dari Taruna tingkat IV tersebut akan berlayar dengan menempuh rute Surabaya – Bitung – Ternate – Sorong – Ambon – Kendari – dan kembali ke Surabaya menggunakan KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355 dan KRI Teluk Ende-517 dari Koarmatim.
Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut (Wagub AAL) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Suhono sendiri yang memberangkatkan Satuan Latihan (Satlak) Praktek Jalayudha Taruna AAL Tingkat IV Angkatan ke-63 Tahun 2017 dalam suatu upacara militer di Lapangan Resimen AAL Bumimoro, Surabaya, Kamis (2/11).
Dalam uapcara tersebut, Wagub AAL membacakan amanat dari Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Wuspo Lukito yang mengatakan bahwa latihan Jalayudha ini merupakan latihan puncak kegiatan latihan pelayaran bagi Taruna/Taruni AAL Tingkat IV untuk memberikan pengalaman dalam mengoperasikan kapal kombatan sebagai media latihan sehingga diharapkan dapat membangkitkan jiwa patriotisme dan militansi para Taruna sebagai modal dasar prajurit bahari yang tangguh dan pantang menyerah.
Dalam latihan ini, para Taruna/Taruni akan melaksanakan berbagai peran di kapal perang, diantaranya bertugas sebagai asisten perwira jaga darat dan jaga laut, mengetahui dan memahami Peraturan Umum Dinas Dalam Khas TNI Angkatan Laut, serta memahami peran, fungsi dan tanggung jawab departemen sesuai korps masing-masing.
Sedangkan untuk Taruna Korps Marinir diharapkan mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam latihan raid amfibi dan latihan taktik operasi darat.
Lattek pelayaran yang menempuh jarak sekitar 3.569 Neutical Mile ini didukung para pelatih dari Akademi Angkatan Laut sebanyak 24 orang dan anggota KRI sebanyak 268 orang.
