Published On: Tue, Nov 21st, 2017

Kongres Nasional ke-V IMTSI, Isu Maritim menjadi Prioritas

Logo Pekan Ilmiah IMTSI

MN, Ternate – Dalam acara Pekan Ilmiah dan Kongres Nasional ke-V Ikatan Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (IMTSI) yang diselenggarakan di Provinsi Maluku Utara, 20-27 November 2017, sektor maritim menjadi isu yang mengemuka dalam perhelatan tersebut. Acara yang bertema ‘Peran IMTSI Dalam Mendorong Percepatan dan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Nasional’ itu dibuka oleh Gubernur Maluku Utara dan Walikota Ternate.

Selain mengusung tema di atas, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan peminatan pada IPTEK, mengembangkan pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa, meningkatkan kwalitas mahasiswa, meningkatkan pembangunan desa, meningkatkan wawasan kemaritiman, dan mempertemukan mahasiswa sipil se-Indonesia.

“Utamanya memang sebagai wadah pertemuan cabang-cabang IMTSI se-Indonesia dan mempererat silaturahmi antar mahasiswa Teknik Sipil,” ujar Ketua Umum IMTSI, Wisnu Nurhadi saat dihubungi redaksi, (21/11).

Menginjak usianya di tahun ke-5, IMTSI memiliki 9 cabang yakni DKI Jakarta, Banten, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Bali dan Sumatera Selatan.

Lanjut Wisnu, dipilihnya Maluku Utara sebagai tuan rumah perhelatan ini keputusan kongres. Menurutnya, setiap cabang berkesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pekan ilmiah.

Seperti dengan tahun sebelumnya, isu maritim kembali mengemuka pada momen ini. Pada 23 November 2017 nanti, seminar bertema ‘Perwujudan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia’ akan digelar dengan menghadirkan Sultan Tidore Husain Syah, Zulficar Mochtar dari KKP dan Kolonel Laut (P) Salim dari TNI AL sebagai narasumber.

Rencananya, dalam seminar itu Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti akan bertindak sebagai keynote speaker. “Ini merupakan komitmen kami dalam mendukung visi pemerintah Poros Maritim Dunia. Melalui seminar ini diharapkan rumusan konkret terkait percepatan pembangunan maritim bisa terlaksana,” tambah Wisnu.

Manfaat yang didapat dari perhelatan ini selain menghasilkan rumusan-rumusan baku terkait pembangunan maritim Indonesia juga mempercepat pembangunan dari provinsi tuan rumah. Maluku Utara yang merupakan provinsi yang kaya akan potensi kelautannya, sangat strategis jika dijadikan prototipe pembangunan maritim di Indonesia bagian timur.

“Ya ini akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi daerah karena berhasil menyelenggarakan event berskala nasional. Dampaknya akan dirasakan langsung oleh masyarakat setempat dalam merasakan kue pembangunan,” tuturnya.

Mahasiswa Institut Teknologi Indonesia ini selanjutnya mengungkapkan di usianya yang ke-5 ini, IMTSI harus lebih berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan Indonesia dengan visi maritimnya.

“Semoga hingga akhir pekan ini, acara ini bisa memberikan kontribusi positif untuk percepatan pembangunan,” pungkasnya.

Maluku Utara merupakan tuan rumah kongres yang kelima. kongres pertama IMTSI digelar di Jakarta, kongres kedua di Maluku, kongres ketiga di Sulawesi Utara, dan kongres keempat di Sulawesi Tenggara. Dalam kongres kelima ini, selain seminar  juga dilaksanakan rangkaian kegiatan seperti perlombaan rancang bangun miniatur jembatan dan kunjungan wisata ilmiah,

Seminar akan dilaksanakan di beberapa titik di Provinsi Maluku Utara, antara lain kampus Universitas Sultan Khairun (Ternate), kampus Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (Ternate), dan kampus Universitas Sultan Nuku (Tidore).

(Adit/MN)

About the Author

- Akun ini merupakan akun milik tim redaksi MaritimNews.com dan dikelola oleh tim. akun twitter @MaritimNewsCom

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com