Bawa Peralatan Canggih, Pushidrosal Kirim Tim Survei Tanggap Segera ke Danau Toba
MN, Jakarta – Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) mengirim Tim Tanggap Segera untuk menginvestigasi kecelakaan KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara, Kamis (21/6).
Tim yang dibentuk pada Rabu (21/6) tersebut berjumlah sepuluh personel TNI AL dari Pushidrosal yang dipimpin oleh Mayor Laut (P) Mustika Ari rencananya akan membawa peralatan survei hidro-oseanografi canggih milik Pushidrosal, antara lain peralatan pendeteksi bawah air Multibeam Echosounder yang dapat mendeteksi kedalaman sampai dengan 500 m, Side Scan Sonar, dan Magnetometer.
Keberangkatan Tim Survei Tanggap Segera ini merupakan perintah langsung Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro sebagai salah satu wujud kepedulian, sumbangsih, serta peran Pushidrosal sebagai Lembaga Hidrografi Nasional yang bertugas memberikan kontribusi dalam membantu mengatasi bencana sekaligus SAR yang terjadi di perairan Indonesia.
Tim Pushidrosal ini akan melakukan survei Bathimetri, pencitraan dengan Side Scan Sonar, serta deteksi dengan magnetometer di lokasi kecelakaan KM Sinar Bangun yang berada di Danau Toba untuk mengetahui titik lokasi tenggelamnya kapal, guna mendukung investigasi dan evakuasi kerangka kapal tersebut.
Hal ini bukan merupakan pekerjaan yang mudah, mengingat Danau Toba mempunyai kedalaman lebih dari 500 meter. Tetapi dengan keahlian dan profesionalisme personel Pushidrosal serta didukung dengan peralatan terbaru yang memadai, diharapkan tugas tersebut dapat berjalan dengan sukses dan dapat menemukan kerangka kapal tersebut guna sehingga dapat dilakukan evakuasi lebih lanjut.




















