Setelah Satu Hari Menghilang, Korban Tenggelam Di Bireun Ditemukan
Ilustrasi evakuasi korban tenggelam.
MN, Banda Aceh – Nelayan di Lhokseumawe menemukan jasad seorang anak bernama Muhammad Rizki (7) di Pantai Laut Kuala, Kabupaten Bireuen. Anak lelaki tersebut diketahui telah menghilang selama dua hari saat berenang di pantai tersebut.
Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Lhokseumawe Kolonel Laut (P) M Sjamsul Rizal menjelaskan bahwa jasad bocah yang hilang saat berenang di Pantai Laut Kuala pada Sabtu (16/6), ditemukan pada Minggu petang sekitar pukul 18.45 WIB.
“Perkembangan pencarian hari kedua terhadap bocah korban tenggelam dan terseret arus laut itu ditemukan nelayan di pinggir pantai Gampong (desa) Jangka Alue Buya Pasie, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen. Kondisinya dalam keadaan sudah meninggal dunia, jasad yang masih utuh,” ungkapnya.
Warga sekitar langsung menghubungi keluarga korban dan juga tim pencari korban yang masih ada di lokasi. “Sebelum dibawa pulang ke rumah duka di Kabupaten Aceh Utara, jasad korban dimandikan dan dikafankan serta dishalatkan terlebih dahulu oleh masyarakat Gampong Jangka Alue Buya Pasie,” tambahnya.
Korban yang masih berusia tujuh tahun itu sedang bermain air dengan menaiki ban pelampung bersama dengan teman-temannya. Mereka bermain dengan jarak hanya empat meter dari pinggir pantai. Tiba-tiba korban terpeleset dan jatuh ke air dan baru ditemukan keesokan harinya, setelah dilakukan upaya pencarian oleh berbagai masyarakat setempat dan instansi terkait di Bireun.
