Published On: Wed, Jul 18th, 2018

Di Maldives, Lulusan Gontor Paparkan Konsep Wakaf dalam Pariwisata Bahari

Fatturroyhan saat paparkan makalahnya di Maldives

MN, Jakarta – Sarjana Ekonomi Islam UNIDA Gontor kembali menorehkan prestasinya. Kali ini dalam ajang konferensi internasional yang bertajuk “International Conference on Islamic Awakening (ICIA): Role of Islamic Thought, Culture and Civilization in Building Peace, Harmony and Tolerance in South Asia” yang diadakan oleh Iternational Instiyute of Islamic Thougth (IIT) dan Islamic University of Maldives (IUM).  Acara tersebut berlangsung 14-15 Juli 2018 lalu di Male, Maldives.

Sarjana UNIDA Gontor, Fatturroyhan, S.E. berhasil lolos seleksi paper dan mendapatkan undangan khusus dari Prof. Dr. Omar Hasan Kasule, Prof. Dr. Anis Ahmad, dan Prof. Dr. Muhammad Tahir Khalily.  Fatturroyhan merupakan satu-satunya wakil Indonesia dalam acara tersebut.

Selain UNIDA Gontor, ada juga dari Yusuf Maitama Sule University (Nigeria); Bahria University (Pakistan); University of Mauritius (Mauritius); IIUI Islamabad (Pakistan); IIIUM (Malaysia), University of Peshwar (Pakistan); King Khalid University (Saudi Arabia); Malappuram College (India); Oxford University (UK); Aligarh University (India) dan dan Hebron University (Palestine).

“Saya adalah satu-satunya sarjana bachelor. Delegasi lainnya adalah Ph.D dan Profesor ternama dari kampusnya,” ujar Fattur biasa disapa kepada Maritimnews, Selasa (17/7).

Pria yang telah mengikuti konferensi internasional sebanyak tujuh kali di berbagai negara ini  dalam makalahnya mengusung sebuah financial technology dengan konsep wakaf berdasarkan mekanisme crowdfunding. Tujuannya mencoba mengajukan solusi untuk mengatasi ketimpangan pendapatan Indonesia melalui tangan rakyatnya sendiri dari sektor pariwsata bahari Indonesia.

Fattur mempresentasikan papernya di depan para panelis dan riviewer. Atas idenya itu, Fattur  berhak mendapatkan pujian dan piagam penghargaan dari IIT dan IUM.

“Setelah turun dari podium saya mendapat jabat tangan hangat dan pujian dari Prof. Mansoor Akbar Kundi (IIU, Islamabad) dan Prof. Omar Hasan Kasule (King Fahad Univ, Saudi Arabia) atas paper yang saya presentasikan,” tutur pemuda kelahiran Bontang tersebut.

Pengalaman bertemu dengan orang-orang hebat, membuat dirinya merasa untuk harus berkontribusi lebih kepada Indonesia. Lanjut dia, nasionalisme benar-benar terasa ketika sedang berada di negara orang, apalagi dia satu-satunya wakil negara Indonesia di sana.

“Saya sangat menantikan pengalaman yang saya dapatkan untuk dapat memberikan kontribusi terhadap komunitas Muslim di Indonesia. Semoga mahasiswa Indonesia dan UNIDA Gontor khususnya terus berkarya dan mewujudkan impian, jangan pernah berpuas diri dalam menuntut ilmu, gunakan masa muda kita dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.

About the Author

- Akun ini merupakan akun milik tim redaksi MaritimNews.com dan dikelola oleh tim. akun twitter @MaritimNewsCom

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com