Seiring Maraknya Covid-19, MTI Tetap Melayani 24/7
Kegiatan di gudang CDC Banda pelabuhan Tanjung Priok
MN, Jakarta – Pelayanan kegiatan operasional di IPC Logistics/PT Multi Terminal Indonesia anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II tetap berlangsung selama 24/7, walaupun perkembangan maraknya Virus Corona (Covid-19) semakin meningkat hari demi hari dan pada kondisi yang cukup memprihatinkan.
Saat ini manajemen PT Multi Terminal Indonesia (MTI) juga seluruh kantor cabang diantaranya di Jakarta, Semarang, dan Surabaya masih beroperasi penuh melayani para customers selama 24/7. Tujuannya agar kegiatan distribusi logistik tetap berjalan lancar.
Menurut Direktur Utama IPC Logistics, Mulyadi, penanganan antisipasi penyebaran Covid-19 secara serius diterapkan oleh pihak MTI melalui penyemprotan disinfektan ke seluruh area kerja, penerapan Thermal Scanner, melengkapi petugas dilapangan dengan APD seperti masker dan sarung tangan serta Hand Sanitizer.
“Pelayanan dikegiatan pergudangan dan lapangan CDC Banda masih seperti biasa berjalan. Namun memang terjadi penurunan jumlah cargo dilayani, begitu pula kegiatan freight forwarding,” jelas Mulyadi didampingi Direktur Operasi, David P Sirait kepada Maritimnews di Jakarta, Selasa (24/3).
Penurunan jumlah cargo di MTI, terang Mulyadi, lebih disebabkan kondisi makro yang terjadi sejak awal tahun 2020. Dimana produksi Pergudangan dan Lapangan (open storage) Februari 2020 terjadi penurunan 40% – 46% dari Januari 2020, dan kegiatan Freight Forwarding turun 13,70%.
Khusus Tanjung Priok, volume barang impor yang ditangani hingga Maret 2020 diprediksi mengalami penurunan signifikan. Hal ini dapat dilihat dengan berkurangnya jumlah angkutan truck barang yang datang ke CDC Banda dan Lapangan 215X dan Lapangan Pasoso untuk melakukan kegiatan receiving/delivery.
“Sebagaimana himbauan Pemerintah, WFH pun diimplementasikan bagi pekerja back office MTI yang prioritas dengan kategori ditetapkan, sedangkan bagi petugas yang melayani operasional dilakukan pengaturan jadwal kerja menyesuaikan dengan load pekerjaan,” pungkasnya.
(Bayu/MN)
