Sosialisasi TSS Selat Sunda, PLP Priok Gelar Operasi Pelayaran 205
MN, Bojonegara – Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Priok menggelar Operasi Pelayanan 205 pada tanggal 12 – 14 Maret 2020 di pelabuhan Bojonegara, Banten. Tujuannya giat, sosialisasi penerapan Traffic Separation Scheme (TSS) Selat Sunda dan AIS (Automatic Identification System).
Kepala Pangkalan PLP Tanjung Priok, Elwin Revindo menerangkan bahwa dalam rangka menegakkan aturan keselamatan dan keamanan pelayaran, Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub melalui Pangkalan PLP menggelar Sosialisasi TSS Selat Sunda.
“Pihak Pangkalan PLP Tanjung Priok melibatkan empat kapal patroli yakni KN Trisula, KN Alugara, KN 204, KN 206 yang beroperasi di sisi utara dan selatan alur Selat Sunda,” jelas Elwin kepada Maritimnews di Banten, Kamis (12/3).
Selama kegiatan, kata Elwin, kapal-kapal patroli tersebut menyampaikan informasi melalui radio kepada seluruh kapal yang melintasi perairan Selat Sunda. Dimana alur pelayaran TSS mulai berlaku pada 1 Juli 2020.
“Maka kapal yang melintasi diwajibkan masuk melalui jalur TSS Selat Sunda yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, selain itu kami mengawasi penggunaan AIS A dan B,” ujarnya.
Seperti diketahui, penetapan jalur TSS Selat Sunda sudah menjadi kebutuhan untuk mewujudkan keselamatan pelayaran di kawasan tersebut, mengingat kapal yang melintas setiap tahun jumlahnya mencapai 50.000 kapal (data Ditjen Hubla).
(Bayu/MN)