Pelabuhan Pantoloan Punya Direct Export

EKSPOR PERDANA DIRECT KE NEGARA TUJUAN DI PELABUHAN PANTOLOAN

MN, Palu – Bila sebelumnya komoditas unggulan harus dilayani pelayaran feeder dari pelabuhan Pantoloan menuju Tanjung Perak dan Tanjung Priok. Kini Pantoloan sebagai pelabuhan utama Sulawesi Tengah telah memiliki direct export ke beberapa negara tujuan.

GM PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Pantoloan Nengah Suryana Jendra menegaskan, bahwa kegiatan direct export akan memberikan keuntungan bagi para eksportir, sebab tanpa double handling seperti ketika pakai petikemas lokal.

Begitu petikemas lokal tiba di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya atau Tanjung Priok Jakarta, barang kemudian dipindahkan ke petikemas khusus ekspor, sehingga terjadi  pembengkakan biaya yang bakal dikeluarkan eksportir.

“Penurunan biayanya lumayan besar, antara 25% hingga 30% sebab tidak ada lagi double handling dan biaya relokasi peti kemas,” terang Nengah usai pelepasan direct export dari TPK Pantoloan ke Vietnam, Korea, China, Jepang, dan Malaysia, Sabtu (12/9).

Selain kelapa biji, kayu olahan, cokelat dan rotan, kata Nengah, cukup banyak komoditas asal Sulteng merambah pasar internasional. Di antaranya, getah pinus, jagung, arang, olahan dari getah pinus (rosin dan turpentine), ikan bandeng, serta bawang goreng yang dikirim pengusaha dari Palu ke negara-negara di Asia.

“Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu sebagai fasilitas pendukung kegiatan ekspor yang pembangunan telah diprogramkan, tertunda karena adanya wabah Covid-19. Semoga tahun depan semua dapat berlanjut kembali,” pungkasnya.

Sementara itu perasaan bangga terhadap progres pelabuhan Pantoloan dinyatakan oleh Gubernur Sulteng, Longki Djanggola yang hadir di Terminal Petikemas (TPK) Pantoloan saat acara pelepasan perdana direct export tersebut.

Gubernur Sulteng menyambut baik dan mendukung upaya PT Pelindo IV menghadirkan direct export melalui pelabuhan Pantoloan yang bertujuan demi memajukan daerah Sulteng agar sejajar dengan provinsi maju di kawasan timur Indonesia melalui pengembangan agribisnis dan kelautan.

(Bayu/MN)

maritimnew

Akun ini merupakan akun milik tim redaksi MaritimNews.com dan dikelola oleh tim. akun twitter @MaritimNewsCom

Share
Published by
maritimnew

Recent Posts

Nataru 2025/26, Pelabuhan Priok Hadirkan PIJAR

Jakarta (Maritimnews) - Kolaborasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) antara PT Pelindo Regional…

1 day ago

Refleksi Akhir Tahun, ISI Usung Visi Jadi Think Tank Teratas

Selain mengusung beberapa agenda seperti visi menjadi lembaga Think Tank teratas di Indonesia, acara juga…

6 days ago

Pelabuhan Tanjung Priok Siap Layani Arus Penumpang Nataru 2025–2026

Jakarta (Maritimnews) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Pelindo Regional 2 Tanjung Priok menyatakan kesiapan penuh…

7 days ago

Pengamat Keamanan Maritim Tekankan Pentingnya Keamanan Maritim sebagai Pilar Strategi Diplomasi Biru Indonesia

MN, Jakarta - Setelah meratifikasi Biodiversity Beyond National Jurisdiction (BBNJ) atau Keanekanragaman Hayati di Luar…

1 week ago

Nataru 2025 – 2026, SPMT Pastikan Pelayanan Optimal

Medan (Maritimnews) - Subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) memastikan seluruh layanan terminal di berbagai…

1 week ago

AHY Tinjau Pelabuhan Priok Hadapi Nataru 2025 – 2026

Jakarta (Maritimnews) - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau…

1 week ago