Koordinasi yang Baik Jadi Kunci Sukses Angkutan Laut Lebaran 2023
Jakarta (Maritimnews) – Mudik Lebaran 2023 dengan transportasi laut terbilang sukses. Kendati masih ada beberapa kendala yang harus diselesaikan dan menjadi pekerjaan rumah, namun banyak kalangan yang telah mengapresiasi kinerja baik dari para regulator dan operator pelayaran.
“Kami memberikan apresiasi kepada para regulator dan operator angkutan mudik Lebaran 2023 menggunakan transportasi laut yang sudah berjalan aman dan lancar. Ini berkat komunikasi dan koordinasi yang baik antara operator dan regulator, sehingga masyarakat pengguna transportasi laut tidak mengalami kebingungan,” ungkap Anggota Dewan Pembina MARIN Nusantara, Jefri San dalam diskusi publik “Bincang Maritim” bertema “Transportasi Laut Aman dan Berkesan” pada Jumat (12/5/2023) yang diselenggarakan oleh Marin Nusantara secara daring.
Ia juga membeberkan temuan lain yang menjadi faktor pendukung dari suksesnya kegiatan ini. Di antaranya masifnya pembangunan infrastruktur. Jefri juga melihat di tahun ini terjadi perubahan paradigma di mana sisi preventif lebih menonjol ketimbang kuratifnya.
“Tapi memang tak ada gading yang tak retak, kendala memang selalu ada. Masih ada sisi yang mana aspek keselamatan belum jadi yang utama, padahal seharusnya dalam manajemen transportasi, safety adalah yang utama,” jelasnya.
Ia berharap tahun-tahun ke depannya semakin baik dan komunikasi serta koordinasi yang sudah terjalin baik ini dapat ditingkatkan lagi.
Sementara itu, Dirlala Kemenhub Capt. Hendri Ginting yang juga bertindak sebagai narasumber menyampaikan bahwa pihaknya sudah membuat posko pemantauan sejak H-15 Lebaran yang terletak di Kantor Ditlala Kemenhub.
“Di tahapan penyelenggaraan kita memiliki 110 posko pelabuhan pantau yang tersebar di seluruh Indonesia. Posko dilaksanakan dari tanggal 7 April hingga 8 Mei 2023 selama kurang lebih 32 hari, kita terus melakukan monitoring di beberapa lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Ia menyebut bahwa tahun ini mengalami peningkatan jumlah penumpang angkutan laut ketimbang tahun sebelumnya. Periode waktu terbanyak penumpang ada di H-3 Lebaran dan H+8 Lebaran.
Lanjut Capt. Hendri Ginting, ketersediaan armada kapal yang memadai dan laik laut serta sumber daya manusia yang terampil dan berpengalaman menjadi kunci keberhasilan transportasi laut dalam mendukung angkutan Lebaran.
“Pemerintah harus menambah jumlah kapal yang beroperasi, serta melakukan pelatihan dan pembinaan bagi awak kapal untuk memastikan keselamatan penumpang selama perjalanan,” tambahnya.
Di lain sisi, masih kata dia, diperlukan juga peningkatan kualitas pelayanan dan fasilitas di transportasi laut.
“Pemerintah harus memastikan kebersihan, kenyamanan, serta keamanan bagi penumpang selama perjalanan. Pesan Pak Menteri adalah terminal penumpang harus seperti bandara,” tegas Capt. Hendri Ginting.
“Sekali lagi kami sangat concern dengan aspek keamanan dan keselamatan di laut,” pungkasnya.
Hadir sebagai pembicara lainnya dalam diskusi tersebut di antaranya Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT. PELNI, Yahya Kuncoro; Direktur Teknik dan Fasilitas PT. ASDP, Kusnadi C. Wijaya; dan Senior Manager of Machinery & Electrical PT. BKI, Muhdar Tasrief. (*)