Kapal cepat KM Express saat akan berlayar di pelabuhan Gresik
Gresik (Maritimnews) – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik memprediksi lonjakan arus penumpang angkutan laut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dari dan ke pelabuhan Gresik Jawa Timur bakal naik 5% dibanding Nataru tahun lalu, untuk itu dibutuhkan langkah-langkah strategis.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah fasilitas Posko Nataru di pelabuhan Gresik yang dijadwalkan tanggal 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025, dalam rangka memudahkan kolaborasi dengan berbagai instansi guna kelancaran, keselamatan dan keamanan selama perjalanan masyarakat saat Nataru.
“Arus penumpang Nataru 2024/2025, di pelabuhan Gresik diperkirakan akan meningkat sekitar 5% dibandingkan tahun lalu, seiring potensi pergerakan nasional yang mencapai 110,67 juta orang menurut survei Kementerian Perhubungan,” terang Kepala KSOP Kelas II Gresik, Hotman Siagian di Gresik, Kamis (12/12).
Mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, pihak UPT Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub di pelabuhan Gresik akan meningkatkan sinergitas lintas Instansi yakni bersama Kepolisian, TNI, BMKG, Dinas Kesehatan, dan BPBD guna menjamin kelancaran operasional selama masa libur Nataru 2024/2025.
“Pengalaman tahun sebelumnya, puncak libur Nataru menjadi tantangan tersendiri karena lonjakan penumpang, juga aktivitas logistik. Kami akan mengedepankan koordinasi terpadu untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.
(Bayu Jagadsea/MN)
Medan (Maritimnews) - PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) bidang multipurpose…
Jakarta (Maritimnews) - Kementerian Perhubungan lakukan kegiatan Penandatanganan Addendum Perjanjian Kerja Sama melalui Ditjen Perhubungan…
Pak Presiden, Jangan Mau Dibohongi Para Pesulap Tanah Ini! Pak Presiden, kami tahu Bapak…
Oleh: Laksma TNI (Purn) Jaya Darmawan, M.Tr.Opsla* ISU abrasi di Teluk Jakarta kembali mencuat seiring…
Fenomena pagar laut yang terjadi di pesisir Kabupaten Tangerang Provinsi Banten telah menarik perhatian publik…
Sejumlah nelayan menggelar demonstrasi menolak kebijakan penerapan Vessel Management System (VMS) di depan Kantor Dewan…