Ditengah Perselisihan, Throughput TPK Koja 2024 Raih Satu Juta TEUs
Jakarta (Maritimnews) – Serikat Pekerja Terminal Peti Kemas (TPK) Koja tasyakuran untuk capaian produktivitas throughput tahun 2024 yang telah mencapai satu juta TEUs. Hasil ini merupakan pencapaian kedua kalinya, dimana yang pertama (satu juta TEUs) pada tahun 2017.
Ketua Umum Serikat Pekerja TPK Koja, Farudi menjelaskan, serikat pekerja tetap berfokus dan berkomitmen pada kondusifitas dan mengedepankan dialog sosial kepada seluruh pihak untuk menghadapi tantangan dan peluang ke depan, di sisi lain mengharapkan pihak manajemen juga memiliki komitmen dan niat yang selaras.
“Walaupun masih dalam suasana perselisihan yang belum menemui kesepakatan, para pekerja TPK Koja telah menunjukkan komitmen kuat untuk memastikan produktivitas tetap tinggi dan kondusifitas bisnis. Terbukti pada pencapaian throughput tumbuh signifikan,” kata Farudi saat acara tasyakuran di Sekretariat SP TPK Koja Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Rabu (18/12).
Serikat Pekerja TPK Koja menegaskan, bahwa terlepas masih adanya perselisihan, diantaranya Pelanggaran PKB terkait hak perkerja atas pembagian jasa produksi yang sudah memasuki proses putusan ekskusi, Serikat Pekerja TPK Koja mengpresiasi setinggi-tingginya kepada kinerja prima seluruh pekerja dan loyalitas para pelanggan setia pengguna pelayanan dari KSO TPK Koja.
Saat acara tasyakuran tersebut, pihak Serikat Pekerja TPK Koja juga berterimakasih atas dukungan, solidaritas dan soliditas dari seluruh elemen serikat pekerja yang tergabung dalam ITF, Aliansi Pekerja Pelabuhan, Forum Serikat Pekerja Terminal Peti Kemas Seluruh Indonesia, Federasi Sinergi BUMN dan Konfederasi SP BUMN, dan Tim Hukum/Advokasi (Masykur Isnan & Partners Lawfirm, Industrial Relation Focus & Co. dan Pawallang and Brothers Lawfirm).
(Bayu Jagadsea/MN)