Published On: Sat, Nov 15th, 2025

Layanan Kargo Curah Cair SPMT Tumbuh

Layanan pipanisasi curah cair di SPMT

Medan (Maritimnews) – Layanan terminal curah cair yang dikelola Pelindo Multi Terminal (SPMT) menjadi simpul penting dalam rantai logistik di Indonesia. Data mencatat hingga triwulan III tahun 2025, arus kargo curah cair yang ditangani SPMT Group mengalami pertumbuhan positif dengan capaian sebanyak 22,25 juta ton atau tumbuh 4,8% bila dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Data tersebut merefleksikan peningkatan aktivitas bongkar muat kargo curah cair di sejumlah cabang/branch pelabuhan seperti: Belawan, Dumai, Teluk Bayur, Jamrud Nilam Mirah, Tanjung Wangi, Trisakti, dan Bumiharjo Bagendang yang wilayahnya tersebar di Pulau Sumatra, Jawa, dan Kalimantan yang tercatat sebagai kontributor terbesar layanan terminal curah cair.

VP Komunikasi Korporasi Pelindo Multi Terminal, Farid Chairmawan menerangkan bahwa SPMT Group berkomitmen memperkuat kapabilitasnya dalam pelayanan kargo curah cair, sehingga kelancaran bongkar muat dapat terjaga dengan baik.

SPMT terus memperkuat layanan bongkar muat kargo di seluruh terminal nonpetikemas yang dikelola, termasuk juga untuk segmen curah cair melalui optimalisasi fasilitas dan peralatan pelabuhan serta didukung dengan penerapan sistem operasi yakni PTOS-M (Pelindo Terminal Operating System Multipurpose).

“Langkah memperkuat layanan dilakukan untuk memastikan setiap proses layanan bongkar muat berjalan aman, efektif, dan efisien sehingga dapat mempersingkat port stay dan cargo stay,” terangnya.

Adapun fasilitas utama yang mendukung layanan bongkar muat curah cair di lingkungan Pelindo Multi Terminal Group meliputi: pipeline and piperack sebagai penyangga dan penyalur kargo curah cair, loading point area sebagai area penghubung kargo curah cair dari jalur distribusi pabrik ke dermaga, platform sebagai area dermaga untuk aktivitas bongkar muat, pigging system untuk melakukan pembersihan jalur pipa menuju terminal, jembatan timbang untuk mengukur berat kargo yang masuk atau keluar menggunakan truk tangki, serta mooring dolphins sebagai tempat mengikat tali kapal ketika sandar.

“Kami berkomitmen untuk menjadi penghubung utama antara potensi industri dan kebutuhan pasar dengan menghadirkan layanan andal yang dapat mengalirkan nilai ekonomi guna memberikan manfaat bagi masyarakat luas baik dari petani di hulu hingga mampu menggerakkan ekonomi di berbagai daerah,” pungkasnya.

(Bayu Jagadsea/MN)

About the Author

- Jurnalis Maritimnews.com

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

alterntif text
Connect with us on social networks
Recommend on Google
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com