SS1-M2, Varian Senapan Serbu Buatan Pindad Untuk Angkatan Laut
SS1-M2, Varian Senapan Serbu Untuk Angakatn Laut
MNOL, Bandung – SS1-M2merupakan salah satu varian dari senjata laras panjang produksi PT. Pindad (Persero) yaitu SS1-M1 dan SS1-V2. SS1-M1 dan SS1-V2 sendiri merupakan pengembangan dari varian paling pertama dari varian barbagai varian senjata serbu produksi dalam negeri ini, yaitu SS1-V1.
Pada dasarnya senjata ini merupakan adaptasi dari senapan FN FNC produksi Fabrique Nationale (FN), Belgia. Setelah mendapatkan lisensi dari FN, Pindad lantas meproduksi SS1-V1 yang selanjutnya menurunkan berbagai varian dari senjata jenis ini, termasuk SS1-V2 dan SS1-M1.
Secara sistem kerja antara SS1-M1, SS1-M2, SS1-V1, dan SS1-V2 memiliki kesamaan. Perbedaan yang paling mendasar di antara kesemuanya adalah pada panjang, berat, fungsi, serta proses finishing pembuatannya. SS1-M2 pada desainnya sama memiliki panjang, berat, serta spesifikasi lain yang seragam dengan SS1-V2, karena pada dasarnya SS1-M2 ini adalah pengembangan dari SS1-V2 yang diproduksi khusus untuk Korps Marinir. Sedangkan dengan varian SS1-M1, senjata memiliki kesamaan dalam proses pengecatan yang menggunakan metode khusus sehingga menahan air laut dan tidak mudah berkarat. Selain itu senjata ini juga dirancang agar tetap dapat digunakan saat masuk lumpur ataupun pasir.
Sistem kerja senapan ini adalah menggunakan tenaga gas dalam pengoperasiannya, dengan menggunakan piston konvensional dan silinder yang dipasang di atas laras, gagang terkunci dengan baut putar, serta dua kepala lug yang dikunci ke dalam ekstensi laras. Senapan ini khusus dirancang untuk korps Marinir TNI Angkatan Laut.
Seperti halnya varian – varian lain dari SS1 ini, bagian atas dan bawah badan senjata ini disatukan oleh pin di bagian depan dan bawah. Keduanya dikunci dengan pin yang mendorong dari sisi kanan, tepat di atas pegangan pistol. Bagian depan laras senapan ini adalah flash hider, kemungkinan recoil rendah.
Senapan ini memiliki pajang keseluruhan sebesar 890 mm dan panjang saat dilipat sebesar 666 mm. Panjang laras senapan ini adalah sebesar 363 mm dengan rifling yang mecakup 6 grooves dan RH 177.8 mm twist. Lebih pendek dari varian SS1-V1 dan SS1-M1 tetapi sama persis dengan SS2-V2. Berat senajata ini tanpa terisi peluru adalah sebesar 3,91 kg dan apabila peluru terisi penuh berat senjata ini mejadi 4,27 kg, lebih ringan dibanding SS1-M1. Jumlah maksimal peluru yang bisa digunakan dalam satu magazine adalah sebanyak 30 butir.
Sama seperti varian sebelumnya, tersedia dua cara membidik sasaran pada senapan ini, yang pertama setelan 250 untuk jarak tembak 0-300 meter dan setelah 400 untuk sasaran tembak pada jarak 300-450 meter. Untuk jarak yang lebih jauh tersedia juga opsi penambahan teleskop sebagai alat bantu untuk membidik. Senjata ini sendiri mampu membidik dengan efektif pada jarak tembak sejauh 300 meter.
Senapan Serbu 1 (SS1) M1 ini memiliki rate of fire atau rata – rata kecepatan putaran mengulang temabakan sebesar 720-760 rpm dengan rate of fire yang efektif sebesar 120-200 rpm untuk tembakan otomatis dan tembakan satu per satu sebesar 60 rpm.
Amunisi yang digunakan untuk senjata ini adalah amunisi buatan Pindad juga yaitu MU5-TJ dan MU5-H.
Dari penjelasan di atas bisa kita lihat hampir seluruh spesifikasi pada senjata ini sama dengan varian induknya yaitu SS1-V1 dan perbedaan mendasar yang menjadi cirri khas SS1-M1 ini dibandingkan dengan varian indukn dan varian sebelumnya adalah pada proses pengecatannya. SS1-M2 melalui proses pengecatan khusus agar bisa menahan air laut dan tidak mudah berkarat. Selain itu varian ini juga dirancang agar tetap dapat digunakan saat masuk lumpur ataupun pasir. Selain itu terdapat pula perbedaan panjang keseluruhan senjata dan panjang laras dubandingkan dengan SS1-V1 maupun SS1-M1. (APS)
