
MNOL – Jakarta, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofikasi (BMKG) telah merilis peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di seluruh wilayah perairan Indonesia. Peringatan dini mulai berlaku pada tanggal 12 Juli 2016 pukul 13.00 dan akan berakhir pada 13 Juli 2016 pukul 13.00.
Dalam keterangannya peringatan ini mencakup dua kategori, yaitu kategori pertama dengan tinggi gelombang 1,25 m hingga 2,5 m, kategori yang kedua dengan tinggi gelombang 2,5 m hingga 4.0 m, dan kategori yang ketiga dengan tinggi gelombang 4,0 m hingga 6,0 m.
Untuk ketegori yang pertama dengan tinggi gelombang 1,25 m – 2,5 m mencakup Selat Malaka bagian Utara, Perairan Utara Aceh, Perairan Timur Kepulauan Simeuleu – Meulaboh, Laut Sawu, Perairan Pulau Sawu – Pulau Rote, Perairan Kupang, Laut Timor, Perairan Selatan Kepulauan Tanimbar, Perairan Selatan Yos Sudarso – Merauke, serta Laut Arafuru bagian Timur.
Sedangkan untuk kategori yang ke dua dengan tinggi gelombang 2,5 m hingga 4,0 m mencakup Laut China Selatan, Laut Andaman, Perairan Barat Aceh, Perairan Barat Pulau Simeuleu – Kepulauan Mentawai, Perairan Enggano – Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Samudera Hindia Barat Aceh hingga Barat Mentawai, Perairan Selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Selat, Selat Bali bagian Selatan, Selat Lombok bagian Selatan, Selat Alas bagian Selatan, Samudera Hindia Selatan Jawa Timur hingga Pulau Sumba, serta Laut Arafuru bagian Tengah.
Untuk kategori yang ke tiga dengan tinggi gelombang 4,0 m hingga 6,0 m mencakup Samudera Hindia Selatan Bengkulu hingga Selatan Jawa Tengah. (APS)






