Kesadaran Sebagai Bangsa Bahari Meningkat, Wisata Kunjungi KRI Meningkat
MN, Jakarta – Kapal perang yang merupakan simbol eksistensi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), kini menjadi salah satu tujuan wisata edukasi bagi sekolah-sekolah baik Taman kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, serta Sekolah Menengah Atas.
Salah satunya adalah Taman Kanak Kanak Islam Terpadu Al Muttaqin yang berkunjung ke KRI Bintuni 520 ketika bersandar di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (26/9).
Dengan didampingi lima orang guru, sejumlah 65 orang siswa ini sengaja datang untuk melihat Kapal perang Republik Indonesia TNI AL yang berada di dermaga Kolinlamil Tanjung Priok dengan tujuan untuk mengenalkan mereka tentang kapal perang yang dimiliki negara kita. Selain itu, juga untuk memberikan wawasan kebaharian dan kemaritiman bagi para siswa bahwa nenek moyang kita adalah pelaut yang mampu menjelajah lautan sampai ke luar wilayah Nusantara.
Para siswa Taman Kanak-kanak ini mengaku senang dengan kunjungannya ke Kapal perang TNI AL dan mereka mengatakan kalau kapal yang dikunjunginya seperti dalam film. “Aku senang bisa naik kapal, kapalnya besar seperti di film,” kata seorang siswa.
Sementara itu, Kepala Sekolah TKIT Al-Muttaqin yang memimpin langsung rombongannya menjelaskan bahwa kunjungan sekolahnya ke kapal perang merupakan bagian dari kurikulum yang telah disusun dalam rencana kegiatan belajar siswa. “Kegiatan ini sudah menjadi bagian dari kurikulum sekolah yaitu wisata edukasi,” ujarnya.
Untuk tingkat Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak, atauoun sekolah lanjutan, pada umumnya kegiatan kunjungan ke kapal perang Kolinlamil ini dimaksudkan sebagai salah satu program field trip ke tempat-tempat yang bernilai sejarah dan mengandung nilai edukasi. Namun, ada juga yang sekedar berwisata untuk mengisi pelajaran atau liburan sekolah dengan naik kapal perang untuk menambah wawasan pengetahuan kemaritiman.