Latihan VBSS Satkor Koarmada I Resmi Dibuka
MN, Jakarta – Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada I Kolonel Laut (P) Yayan Sofiyan secara resmi membuka Latihan Visit Board Search And Seizure (VBSS) Satkor Koarmada I Triwulan II Tahun Anggaran 2018 yang bertempat di Gedung Satkor Koarmada I, Pondok Dayung, Jakarta Utara, Senin (21/5).
Dalam sambutannya, Dansatkor Koarmada I menyampaikan bahwa kegiatan latihan yang berlangsung dari tanggal 21 s.d 25 Mei 2018 ini bertujuan sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan tim pengawak VBSS dalam melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur operasional teknis dan taktis guna mendukung kesiapan operasi Koarmada I dalam menunjang kesiapsiagaan operasi.
“Pelaksanaan latihan ini mempunyai maksud dan tujuan sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan tim pengawak VBSS dalam melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur operasional teknis dan taktis guna mendukung kesiapan operasi Koarmada I dalam menunjang kesiapsiagaan operasi untuk melaksanakan tugas-tugas Koarmada I. Kegiatan akan dilaksanakan mulai tanggal 21 Mei sampai dengan 25 Mei 2018 di Komplek Satuan Koarmada I Pondok Dayung,”jelas Dansatkor Koarmada I l Laut (P) Yayan Sofiyan.
Lebih lanjut Dansatkor Koarmada I berharap kegiatan latihan ini dilaksanakan dengan sebaik mungkin serta berpedoman pada standar operasi prosedur yang berlaku, supaya tujuan serta sasaran latihan yag diinginkan dapat tercapai dengan maksimal.
Selain itu, ia juga menekankan akan pentingnya memerhatikan dan mengutamakan keselamatan personel berikut material yang digunakan, sehingga program zero accident dapat tercapai.
“Peserta latihan diharapkan serius dan semangat dalam semua kegiatan berlangsung, sehingga dapat meningkatkan keterampilan sebagai prajurit matra laut guna tercapainya sasaran latihan ini, yang diantaranya terpeliharanya kemampuan satuan-satuan sesuai dengan tugas dan fungsi asasi KRI,” ujarnya.
“Lebih dari itu, latihan ini juga diharapkan dapat mewujudkan kemampuan tim VBSS di di bawah unsur Satkor Koarmada I untuk mendukung kesiapan operasional kapal dalam menghadapi berbagai tindak kejahatan dan aksi terorisme di laut serta segala kemungkinan kontijensi yang terjadi, terbentuknya Tim VBSS yang mampu melaksanakan penanganan tindak kejahatan dengan benar dan sesuai prosedur, tercapainya standar tim VBSS yang memiliki naluri tempur tinggi serta mampu menguasai teknik dan taktik dasar infiltrasi ke atas kapal serta pertempuran jarak dekat”, tambahnya.
Adapun materi latihan meliputi markmanship (menembak), close quarter combat (latihan pertempuran dalam ruangan), hook and climb (latihan memasang tangga dan memanjat di atas geladak), ship movement (latihan teknik bergerak di geladak kapal), prisoner handling (latihan penanganan musuh yang tertangkap), mission planning (penyusunan rencana), dan medical evacuation (latihan penanganan terhadap korban yang terluka/tertembak).