Published On: Tue, May 15th, 2018

Resmikan Pasmar-3, Kasal Bangga Nusantara Dipenuhi Marinir

Kasal Laksamana TNI Ade Supandi bersama istri Ny. Ade Supandi saat menerima cinderamata dari Korps Marinir di Bhumi Marinir Cilandak, Senin (14/5).

Kasal Laksamana TNI Ade Supandi bersama istri Ny. Ade Supandi saat menerima cinderamata dari Korps Marinir di Bhumi Marinir Cilandak, Senin (14/5).

MN, Jakarta – Menjelang masa-masa terakhir penugasannya, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi menyempatkan diri mengunjungi Bhumi Marinir Cilandak pada Senin (14/5).

Kunjungan tersebut terkait dengan peresmian Pasmar-3 Marinir yang bermarkas di Sorong Papua Barat, yang dipersiapkan untuk menjadi kekuatan baru Korps Marinir di wilayah timur Indonesia sebagai pelengkap setelah Pasmar-1 yang berpusat di Jakarta dan Pasrmar-2 yang berpusat di Surabaya.

“Tidak ada kebanggaan selain melihat Nusantara dipenuhi baret Marinir dari Sabang sampai Merauke, dan dari Miangas sampai pulau Dana. Kehadiran Marinir selalu menjadi kebanggaan dan ditunggu rakyat. Pengabdian kalian hanya satu kepada bangsa dan negara bukan untuk golongan atau kelompok,” ungkap Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi saat memberikan arahan terakhir atau exit briefing menjelang akhir penugasannya sebagai Kasal kepada ribuan Marinir yang memadati lapangan apel Bhumi Marinir Cilandak, Senin (14/5/2018).

Dalam acara yang juga dihadiri Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, para Pangkotama TNI AL, pejabat utama Mabesal dan Korps Marinir tersebut, Kasal juga menyatakan kebanggaan dan rasa hormatnya kepada seluruh prajurit Korps Marinir.

“Tiada kebanggaan bagi saya di akhir masa pengabdiannya, sebagai pimpinan TNI AL laut ketika hadir di sini melihat perkembangan Marinir,” ujarnya.

Kasal juga berpesan agar ke depan Korps Marinir tetap mempertahankan posturnya sebagai prajurit pasukan pendarat yang berkarakter maritim.

“Karakter prajurit sebagai prajurit maritim tidak boleh pupus di hati kalian. Walaupun ada perang kota atau perang-perang yang sifatnya Close Quarter Batle Situation, akan tetapi warna sebagai prajurit berkarakter maritim di mana operasi amfibi menjadi bagian strategis hendaknya menjadi acuan dalam bertindak, berlatih, maupun dalam melengkapi diri pribadi dan satuan,” pesan lulusan Akabri tahun 1983 tersebut kepada para Marinir yang duduk rapi membentuk konfigurasi huruf U yang memenuhi lapangan apel Marinir Cilandak.

Pada kesempatan yang sama, Ny Ade Supandi yang saat itu mendampingi Kasal ikut merasakan rasa hormat dan bangganya menjadi bagian dari Korps Marinir terutama atas pengangkatanya sebagai Ibu Asuh Tidur Dalam Korps Marinir. Ny. Ade juga meminta maaf apabila selama menjalankan tugasnya ikut membina Tidur Dalam kurang maksimal.

“Ibu mohon maaf apabila selama mengemban tugas sebagai ibu asuh tidur dalam Korps Marinir belum bisa maksimal dalam menyapa maupun memberi perhatian kepada kalian semua. Ibu selalu berdoa agar prajurit Korps Marinir, prajurit petarung yang tangguh selalu mendapat kesuksesan dan keberhasilan” ungkap Ny. Ade Supandi.

Usai memberikan arahan kepada ribuan prajurit, Kasal dan Ny. Ade Supandi menerima sejumlah cindera mata dari Komandan Korps Marinir dan Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Alike Bambang Suswantono. Acara diakhiri dengan acara tradisi pelepasan pejabat khas Marinir.

About the Author

- Redaktur

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

alterntif text
Connect with us on social networks
Recommend on Google
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com