Published On: Mon, Aug 6th, 2018

Cegah Abrasi, Mahasiswa Undip Tanam Pohon Mangrove

Foto bersama penanaman pohon mangrove di Pantai  Sigandu dan Pantai Muararejo, Batang.

Foto bersama penanaman pohon mangrove di Pantai Sigandu dan Pantai Muararejo, Batang.

MN, Semarang – Menyikapi fenomena terjadinya abrasi pada pantai-pantai di Kabupaten Baang, sebanyak tiga puluh orang anggota tim KKN PPM Tematik II Universitas Diponegoro, melakukan penanaman pohon mangrove di Pantai Sigandu dan Pantai Muararejo, Batang.

Kegiatan penanaman mangrove ini sendiri, dibantu oleh pihak Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan serta pengelola pantai Sigandu dan Muararejo.  Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan memberi dukungan kegiatan program KKN tersebut, dengan memberi izin penanaman pohon mangrove di sekitar pesisir kedua pantai tersebut.

Dosen pembimbing lapangan tim KKN PPM Tematik II Universitas Diponegoro, Ibnu Pratikto menuturkan bahwa pemilihan kedua pantai tersebut sebagai lokasi penanaman mangrove

“Pemilihan lokasi di Pantai Sigandu dan Muararejo dilatarbelakangi akibat tingkat abrasi pantai semakin parah dan membahayakan lingkungan tempat tinggal disekitar pesisir sehingga perlu dilakukan rehabilitasi tempat penanaman mangrove agar lingkungan tetap terjaga,” ungkapnya.

Penanaman pohon mangrove ini sendiri dilakukan oleh mahasiswa tim KKN bersama masyarakat dan pengunjung yang pada saat itu sedang berada di sekitar Pantai Sigandu.

“Kami mengajak masyarakat sekitar sebagai upaya edukasi pentingnya peran pohon mangrove dalam meminimalisir tingkat abrasi serta memperkenalkan bahwa Pantai Sigandu dan Muararejo dapat dijadikan daerah ekowisata mangrove,” ujar salah seorang mahasiswa tim KKN PPM Tematik II Universitas Diponegoro, Bismar Iskandarputra.

Lebih lanjut, Bismar juga menjelaskan bahwa kegiatan penanaman ini diawali dengan pengajuan sejumlah seribu bibit dari Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Batang untuk kemudian diangkut dan ditanam di pantai Sigandu pada pukul 8.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

‘’Kegiatan penanaman ini cukup menguras tenaga para peserta, namun tidak bisa dipungkiri bahwa antusiasme peserta dalam kegiatan tersebut membuat kegiatan ini semakin seru dan terasa edukatif untuk melestarikan lingkungan sekitar,’’ pungkasnya.

 

About the Author

- Redaktur

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com