IIMS dan Maritim Muda Sinergi Rancang Program Pembangunan Generasi Muda Maritim
Foto bersama IIMS dan Maritim Muda.
MN, Jakarta – Demi mewujudkan visi Presiden pemerintah yang ingin menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, Indonesia Institute for Maritime Studies (IIMS) bersama Maritim Muda Nusantara (MMN) melakukan penyusunan program pembangunan generasi muda maritim Indonesia di Kantor Maritim Muda Nusantara, 88 Kasablanka Office Tower Lt. 26 Unit D, Jakarta Selatan, Selasa (3/3).
Menjelaskan program bersama yang direncanakan untuk lima tahun ke depan ini, Ketua Umum MMN Kaisar Akhir memaparkan tentang rencana aksi dalam bentuk program pembangunan pemuda dengan mengacu pada Perpres No.16/2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia (KKI). Materi ini rencananya akan disinergikan dengan berbagai Kementerian/Lembaga yang memiliki fungsi di sektor kemaritiman.
“Dalam rencana aksi Perpres No.16/2017 tentang KKI terdapat pilar pembangunan SDM Kemaritiman. Pada pembangunan lima tahun ke depan, kami harapkan ada perhatian khusus Pemerintah terhadap Pemudanya sebagai salah satu komponen potensial SDM Maritim Indonesia. Itu yang kita maksimalkan untuk menjadi program aksi pemerintah dan program kerja Maritim Muda yang akan disinergikan dengan masing-masing K/L seperti Kemenpora, KKP, KLHK, Kemenhub, Kementerian Parekraf dan lainnya,” ungkapnya.
Rancangan program tersebut kemudian dimatangkan oleh Ketua IIMS Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Shondakh untuk bisa diusulkan kepada pemerintah terutama Kemenko Maritim dan Investasi.
“Jadi ini baru satu pilar mengenai pembangunan SDM maritim dalam lima pilar Poros Maritim Dunia. Seharusnya kita bisa rumuskan seluruh elemen apa saja dalam lima pilar Poros Maritim Dunia tersebut,” ungkap mantan Kepala Staf Angkatan Laut tersebut.
Lebih lanjut, pria kelahiran Tobelo itu, menyebut bahwa selama ini masing-masing K/L sudah menjalankan program pembinaan untuk pemuda maritim. Sebagai contoh, TNI AL, lembaga yang pernah dipimpinnya sudah memiliki program pembinaan potensi maritim (Binpotmar) sedari dulu.
“Terus untuk merumuskan kurikulum maritim untuk di sekolah-sekolah, kita ada Sekolah Hang Tuah yang kurikulumnya sudah berbicara mengenai kemaritiman,” tegasnya.
Pada kesempatan itu turut hadir pengurus IIMS di antaranya Laksdya TNI (Purn) Moch. Jurianto, Laksda TNI (Purn) Rosihan Arsyad, Laksda TNI (Purn)Surya Wiranto, dan akademisi yang bergerak di bidang mariitm yakni Prof.Dr.Ir Junaedi serta Direktur Marin Nusantara Makbul Muhammad. Seluruhnya secara bergantian memberikan masukan untuk mematangkan program tersebut.
