PLP Tanjung Uban Serahkan 8 Kru Kapal Ikan Ke PSDKP Batam
MN, Batam – Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub melalui Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tanjunguban, menyelamatkan 8 (delapan) kru kapal ikan KM Mitra XXI yang dievakuasi oleh KM Kalimantan Leader di sekitar 23 mil utara Pulau Sinaboi, Rokan Hilir, Provinsi Riau.
Dimana kedelepan korban tersebut ditemukan mengapung di tengah laut hingga akhirnya dievakuasi dan dinaikkan ke atas kapal KM Kalimantan Leader dalam keadaan selamat. Seluruh kru kapal dibawa kapal patroli KPLP KN Kalimasadha P-115 menuju Batam, Kamis (24/9).
Pihak PLP Kelas II Tanjung Uban juga melakukan proses serah terima kepada Kantor Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam di Batuampar untuk proses penanganan kesehatan para nelayan tersebut lebih lanjut.
Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban Capt Handry Sulfian menjelaskan kronologisnya, usai Komandan KN Kalimasadha P115 mendapat berita bahwa kapal KM Mitra XXI tenggelam pada Rabu sore (23/9) dan seluruh awak kapalnya diselamatkan oleh KM Kalimantan Leader.
Kenudian KN Kalimasadha mendapat perintah untuk segera mengevakuasi korban dari KM Kalimantan Leader. Selanjutnya kapal milik PLP lego jangkar di perairan Selat Durian pada posis GPS 01° 02′ 759″N / 103° 34′ 507″ E.
Awalnya keberadaan kapal KM Kalimantan Leader tidak terdeteksi oleh VTS Batam. Namun sekitar pukul 8 malam, KM Kalimantan Leader terdeteksi di aplikasi MOCIS Trias Mitra di mana kapal passing di perairan Pulau Rupat Dumai.
“Akhirnya VTS Batam melakukan komunikasi dengan KM Kalimantan Leader dan disepakati akan melakukan transfer 8 orang korban ke kapal KN Kalimashada di perairan Pulau Nipah pada Kamis pagi,” pungkasnya.
(Bayu/MN)