Dukung Ganjar Jadi Presiden, RGP Tegaskan Menolak Politik Identitas
Jakarta (Maritimnews) – Salah satu relawan pendukung Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo yakni Relawan Garuda Pancasila (RGP) telah meresmikan markas barunya.
RGP ini terbentuk selain mendukung Ganjar Pranowo juga untuk merekatkan hubungan sesama anak bangsa di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ketua Umum RGP, La Ode Umar Bonte menegaskan bahwa pihaknya menolak politik identitas salah satunya yang membawa agama dalam kontestasi politik terutama dalam pemilu dan Pilpres 2024.
“Kami menolak mereka yang tidak mencintai keragaman, dan membawa-bawa agama ke politik yang bertujuan untuk membuat semua anak bangsa tercerai-berai,” ujar La Ode Umar Bonte, kepada wartawan di Markas RGP, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023).
Bonte sapaan akrabnya, kembali menekankan bahwa Pancasila harus diletakkan sebagai perekat bangsa dan negara. Menurutnya, siapa pun yang tidak mengedepankan Pancasila di dalam kehidupan politik maka bukan bagian dari Indonesia.
“Ketika seseorang dalam konteks politik tidak mengedepankan Pancasila adalah bukan Indonesia. Kita harus saling bahu-membahu untuk membangun bangsa dan negara ini. Karena, ada kompetitor yang berusaha menghancurkan sistem demokrasi yang tidak baik,” ucap pria asal Kendari tersebut.
Ketua Umum KNPI itu mengungkapkan, jika ada kandidat calon presiden nanti yang memaksa-maksa agama masuk ke dalam politik, maka dia meminta RGP mengantisipasi hal tersebut.
Untuk itu, dia mengajak masyarakat Indonesia memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden ke-8 Indonesia. Karena, sosok tersebut memahami nasionalisme dengan Pancasila, yang mana itu bukan untuk agama, kelompok ataupun kepentingan tertentu.
“Boleh kita memiliki perbedaan pilihan, namun jangan sampai didalam konteks politik agama didorong-dorong masuk kedalamnya. Serta, anti dengan segala sesuatu yang berantentangan dengan Pancasila,” pungkas Bonte.
Hadir dalam acara itu antara lain Dewan Penasehat RGP Dadang Mishal, Bendum RGP Kianto Wijaya, Sekjen RGP Nina Agustina, Perwakilan DPP PDIP Yanti Sukamdani serta petinggi organisasi relawan Ganjar Pranowo lainnya. (*)