KRI Sultan Thaha Saifudin-376 Berhasil Tangkap Buronan Internasional Pelaku Illegal Fishing
Maritimnews, Jakarta – Salah satu kapal perang jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), KRI Sultan Thaha Saifudin-376, Kamis 25 Februari 2016 berhasil menangkap kapal FV Viking. Penangkapan itu merupakan hasil kerjasama dengan ILO IFC Singapura perihal kapal FV Viking berbendera Nigeria yang menjadi target operasi Interpol Norwegia telah memasuki perairan Indonesia. Selanjutnya Tim WFQR IV Koarmabar bekerjasama dengan Wing Udara 2 Tanjung Pinang berhasil menemukan keberadaan kapal asing tersebut.
Berdasarkan informasi dari Purple Notice Interpol Norwegia, kapal tersebut sudah 13 kali berganti nama, 12 kali berganti bendera, dan 8 kali berganti call sign. Diduga modus kapal tersebut adalah melanggar hukum nasional dan peraturan serta konvensi internasional dan terlibat dalam penipuan yang berhubungan dengan kejahatan perikanan. Kapal tersebut berhasil ditangkap oleh KRI Sultan Thaha Saifudin-376 di 12.5 Nm perairan utara Berakit Provinsi Kepulauan Riau. Kapal dengan nakhoda Juan Venesa warga negara Chili serta diawaki oleh 11 ABK itu selanjutnya dikawal menuju Tanjung Uban.
Berita keberhasilan penangkapan kapal buruan Interpol oleh KRI Sultan Thaha Saifudin-376 tersebut, telah mendapat ucapan selamat dari Komandan Maritime Security Task Force ( Komandan MSTF) di Singapura. Bahkan menteri KKP Susi Pujiastuti memerintahkan untuk segera mengevakuasi ABK dan segera dipersiapkan proses hukum untuk penenggelamannya.
Pada tanggal 5 Maret 2016 FV Viking diberangkatkan menuju Jakarta dari Tanjung Uban, Kepulauan Riau. Tanggal 7 Maret FV Fiking tiba dan lego jangkar di perairan Teluk Jakarta. Selanjutnya pada tanggal 8 Maret 2016 pukul 07.20 WIB kapal tersebut bersandar di Dermaga JICT, Tanjungpriok, Jakarta. Status kapal tersebut saat ini sudah diserahkan kepada Satgas 115 dan menunggu penetapan Pengadilan Negeri Tanjung Pinang guna proses penenggelaman.
Sementara itu Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P dengan didampingi Wakasal, serta para pejabat utama Mabesal dan Pangarmabar hari ini meninjau keberadaan kapal FV Viking di Dermaga JICT Tanjung Priok Jakarta.
Hari ini juga telah tiba di Jakarta empat orang tim Interpol dari Norwegia dan Afrika Selatan. Sementara itu direncanakan besok 9 Naret 2016, empat orang tim Interpol dari Canada. Semua tim Interpol akan berkunjung ke FV Viking didampingi oleh Tim Satgas 115, Tim Koarmabar, dan Tim Interpol Mabes Polri.




















