Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG (Berlaku 15-16 Juli 2016)

Logo BMKG

MNOL – Jakarta, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofikasi  (BMKG) telah merilis peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di seluruh wilayah perairan Indonesia. Peringatan dini mulai berlaku pada tanggal  15 Juli 2016 pukul 13.00 dan akan berakhir pada  16 Juli 2016 pukul 19.00.

Dalam keterangannya peringatan ini mencakup dua kategori, yaitu kategori pertama dengan tinggi gelombang 1,25 m hingga 2,5 m dan kategori yang kedua dengan tinggi gelombang 2,5 m hingga 4.0 m..

Untuk ketegori yang pertama dengan tinggi gelombang 1,25 m – 2,5 m mencakup Selat Malaka bagian Utara, Perairan Timur Kepulauan Simeuleu – Meulaboh, Laut Jawa bagian Timur, Selat Makassar bagian Selatan, Laut Sumbawa bagian Utara, Laut Flores bagian Barat, Perairan Selatan Flores, Perairan Timur Sulawesi Tenggara, Teluk Tolo, Perarian Selatan Kepulauan Banggai – Sula, Perarian Selatan Pulau Buru – Seram, Perairan Selatan Kepulauan Bau – bau hingga Kepulauan Wakatobi, Peraiaran Utara Kepulauan Kai – Aru, serta Perairan Selatan Yos Sudarso – Merauke.

Sedangkan untuk kategori yang ke dua dengan tinggi gelombang 2,5 m hingga 4,0 m mencakup Laut Andaman, Perairan Utara Aceh, Perairan Barat Aceh, Perairan Barat Pulau Simeuleu – Meulaboh, Perairan Enggano – Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Samudera Hindia Barat Aceh, Perairan Selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali bagian Selatan, Selat Lombok bagian Selatan, Selat Alas bagian Selatan, Samudera Hindia Selatan NTT, Perairan Pulau Sawu, Laut Timor, Laut Flores bagian Timur, Laut Banda,  Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, Perairan Selatan Kepulauan Kai – Kepulauan Aru, serta Laut Arafuru.

Untuk kategori tinggi gelombang 4,0 m – 6,0 m mencakup Samudera Hindia Barat Kepulauan Nias Selatan Pulau Sumbawa. (APS)

 

A.P Sulistiawan

Redaktur

Share
Published by
A.P Sulistiawan

Recent Posts

Nataru 2025/26, Pelabuhan Priok Hadirkan PIJAR

Jakarta (Maritimnews) - Kolaborasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) antara PT Pelindo Regional…

2 days ago

Refleksi Akhir Tahun, ISI Usung Visi Jadi Think Tank Teratas

Selain mengusung beberapa agenda seperti visi menjadi lembaga Think Tank teratas di Indonesia, acara juga…

6 days ago

Pelabuhan Tanjung Priok Siap Layani Arus Penumpang Nataru 2025–2026

Jakarta (Maritimnews) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Pelindo Regional 2 Tanjung Priok menyatakan kesiapan penuh…

7 days ago

Pengamat Keamanan Maritim Tekankan Pentingnya Keamanan Maritim sebagai Pilar Strategi Diplomasi Biru Indonesia

MN, Jakarta - Setelah meratifikasi Biodiversity Beyond National Jurisdiction (BBNJ) atau Keanekanragaman Hayati di Luar…

1 week ago

Nataru 2025 – 2026, SPMT Pastikan Pelayanan Optimal

Medan (Maritimnews) - Subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) memastikan seluruh layanan terminal di berbagai…

1 week ago

AHY Tinjau Pelabuhan Priok Hadapi Nataru 2025 – 2026

Jakarta (Maritimnews) - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau…

1 week ago