Sejumlah Lanal di Koarmabar Laksanakan Sosialisasi Keselamatan Pelayaran
Sosialisasi keselamatan pelayaran di salah satu Lanal di bawah Koarmabar
MN, Jakarta – Program sosialisasi keselamatan pelayaran yang digagas oleh Pangarmabar Laksda TNI Aan Kurnia diikuti serentak oleh beberapa Pangkalan TNI AL (Lanal) dibawah jajaran Komando Armada Kawasan RI Wilayah Barat (Koarmabar).
Keselamatan pelayaran sangat penting mengingat Indonesia saat ini termasuk negara yang kerap terjadi kecelakaan kapal. Baik dalam sisi human error maupun dari aspek kelaikan kapal.
Hingga proses evakuasinya ketika terjadi kecelakaan laut, juga menjadi tanggung jawab TNI AL sebagai bagian dari tim gabungan penyelamat atau evakuasi saat terjadi kecelakaan laut.
Lanal Nias
Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Nias menggelar kegiatan Sosialisasi tentang arti keselamatan terutama pada penyeberangan laut. Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di Demaga Telukdalam, Senin (6/11) yang di Pimpin langsung oleh Palaksa Lanal Nias Letkol Laut (P) Nizar.
Beberapa himbauan yang disampaikan oleh Palaksa Lanal Nias Letkol Laut (P) Nizar kepada Kapal Cahaya Baru 3 yang membawa semen ke Telukdalan dari Padang Sumatera Barat diantaranya alat pelampung, kesiapan kru kapal dan lainya.
Palaksa Lanal Nias Letkol Laut (P) Nizar mengatakan, sosialisasi ini sebagai bentuk dalam memberikan pemahaman dan himbauan kepada mereka yang melakukan penyeberangan laut. Selain itu juga, menyampaikan tentang kondisi gelombang laut serta kesiapan kru dan kondisi kapal yang akan melakukan pelayaran dan kelengkapan dokumen pelayaran yang harus dilengkapi ketika saat melakukan penyeberangan laut.
Sementara itu, Kapten Kapal Cahaya Baru 3 menyambut dengan baik kegiatan sosialisasi ini yang sangat bermanfaat dan membantu untuk keselamatan dalam pelayaran.
Lanal Pangandaran
Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Pangandaran melaksanakan sosialisasi keselamatan pelayaran kepada perahu pesiar dan nelayan di Kabupaten Pangandaran, bertempat di Pos Menara TNI-AL Pangandaran Pantai Barat Pangandaran, Senin (6/11) .
Kegiatan ini dihadiri KBO Polair Pangandaran, Kepala Syahbandar Kabupaten Pangandaran serta para tekong kapal dan perahu pesiar yang beroperasi di Kabupaten Pangandaran.
Dalam kesempatan itu Dan POS TNI-AL Pangandaran, Peltu Saa Dayat Sudrajat menyampaikan, Nelayan Pangandaran masih tergolong tradisional dengan alat tangkap yang masih ramah lingkungan.
Menurutnya, meskipun masih tradisional, namun tetap harus mengikuti aturan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan Permen No. 39 Tahun 2017 tentang Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal.
“Misalnya kapal harus dilengkapi dengan Surat Ukur, Kelayakan kapal, Ijin berlayar buku ABK, Siup, Sipi dan pas kecil. Juga alat komunikasi, alat keselamatan, serta bendera negara asal,” kata Dayat
Apabila salah satu dari surat-surat tersebut tidak dilengkapi, lanjutnya, akan dikenakan sanksi ataupun pidana.
“Selain itu untuk kapal yang beroperasi di laut diwajibkan saling tolong atau membantu setiap kapal yang kena musibah atau kecelakaan di laut,” tegasnya.
Sedangkan untuk kapal kecil atau perahu wajib dilengkapi dengan surat pas kecil. “Untuk pengurusan surat pas kecil. Saat ini ada informasi dari pihak syahbandar, bahwa pembuatan pas kecil tidak dipungut biaya,” ujarnya.
Sementara KBO Polair Pangandaran, Aiptu Yeri menyampaikan, untuk keselamatan kapal nelayan ataupun perahu pesiar, untuk melengkapi alat keselamatan baik untuk ABK ataupun untuk Penumpang atau tamu Pesiar. Supaya di lengkapi dengan baju renang (Swempes).
Sedangkan Kepala Syabandar Kabupaten Pangandaran, Ahmad dalam kesempatan tersebut mengatakan, untuk kapal atau perahu pesiar supaya melengkapi surat-surat kapal atau pas kecil untuk perahu pesiar.
“Selain itu juga wajib menyiapkan alat keselamatan yang siap digunakan dalam keadaan darurat,” pungkasnya.
Lanal Palembang
Guna mendukung keselamatan navigasi di perairan Indonesia, Komandan Lanal Palembang Kolonel Laut (P) Dwi Prasetyo RN menggelar sosialisasi Program Peduli Keselamatan Berlayar yang diprakarsai oleh Pangarmabar yang dilaksanakan secara serentak di jajaran Koarmabar pada hari Rabu, 1 November 2017. Acara tersebut dihadiri oleh Palaksa, Perwira staf, Prajurit Lanal Palembang, PLH. KSOP, Navigasi, perwakilan dari PT. Pertamina Tongkang, perwakilan dari agen kapal, INSA.
Danlanal Palembang dalam sambutannya yang dibacakan Palaksa Mayor Mar Drs. L.M. Tony Simbolon, S.E. berkomitmen untuk menyukseskan program ini, sehingga sasaran terwujudnya kesadaran tentang penggunaan aturan dalam rangka keselamatan pelayaran bagi para pemangku kepentingan.
Di samping itu, TNI Angkatan Laut dalam hal ini Lanal Palembang merupakan sebuah institusi nasional yang ikut bertanggung jawab dalam memberikan jaminan keamanan maupun keselamatan pelayaran di seluruh wilayah perairan Indonesia, secara keseluruhan acara berlangsung dengan tertib, khidmat dan lancar.
