Categories: HLPelayaranTerbaru

Hari Pelaut Sedunia 2018 tema “Seafarer Wellbeing” Soroti Kesejahteraan

Hari Pelaut Dunia 2018

MN, Denpasar – Pelaut memiliki peran yang sangat penting dan strategis sebagai penggerak kelancaran perekonomian nasional dan dunia. Disadari atau tidak, sebanyak 90% barang-barang dibawa oleh kapal yang di dalamnya terdapat pelaut.

Pelaut melayani di laut tidak hanya untuk industri perkapalan atau tujuan karir mereka sendiri, tetapi untuk semua orang yang membutuhkannya. Kendati demikian, nasib pelaut khususnya pelaut Indonesia justru masih memperihatinkan.

Dalam rangka peringatan Hari Pelaut Sedunia (Day of the Seafarer) yang dirayakan setiap tanggal 25 Juni, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengapresiasi para pelaut Indonesia yang telah memberikan sumbangsihnya terhadap kelancaran arus distribusi barang bagi perekonomian nasional.

Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Perhubungan Laut, Dwi Budi Sutrisno mengatakan, bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki jumlah pelaut yang terbesar di dunia sudah sepatutnya menghargai dan menghormati jasa para pelaut Indonesia dalam mendukung kelancaran arus barang di Indonesia.

“Indonesia sebagai anggota Dewan IMO (International Maritime Organization) kategori C ikut merayakan hari pelaut sedunia bersama negara-negara maritim dunia lainnya,” ujar Dwi Budi di sela-sela sidang Marine Environment Protection South East Asia (MEPSEA) Seas di Denpasar Bali, Senin (25/6).

Sebagaimana diketahui, penetapan Hari Pelaut Sedunia setiap tanggal 25 Juni adalah hasil dari kesepakatan akhir sidang IMO tentang Standard Training of Watchkeeping for Seafarers (STCW) 1978 amandemen 2009 pada 21 – 25 Juni 2010 di Manila, Filipina.

Adapun dalam memperingati Hari Pelaut Sedunia tahun 2018, IMO memilih tema “Seafarer Wellbeing” yang menyoroti kesejahteraan para pelaut. Untuk itu Dwi Budi berharap agar semua pihak berupaya meningkatkan kesejahteraan pelaut Indonesia menjadi lebih baik.

“Kita sebagai regulator harus terus meningkatkan pelayanan khususnya dalam pelayanan penerbitan dokumen dan sertifikasi bagi para pelaut menjadi lebih baik, cepat dan transparan,” pungkasnya.

(Bayu/MN)

maritimnew

Akun ini merupakan akun milik tim redaksi MaritimNews.com dan dikelola oleh tim. akun twitter @MaritimNewsCom

Share
Published by
maritimnew

Recent Posts

Nataru 2025/26, Pelabuhan Priok Hadirkan PIJAR

Jakarta (Maritimnews) - Kolaborasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) antara PT Pelindo Regional…

1 day ago

Refleksi Akhir Tahun, ISI Usung Visi Jadi Think Tank Teratas

Selain mengusung beberapa agenda seperti visi menjadi lembaga Think Tank teratas di Indonesia, acara juga…

5 days ago

Pelabuhan Tanjung Priok Siap Layani Arus Penumpang Nataru 2025–2026

Jakarta (Maritimnews) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Pelindo Regional 2 Tanjung Priok menyatakan kesiapan penuh…

7 days ago

Pengamat Keamanan Maritim Tekankan Pentingnya Keamanan Maritim sebagai Pilar Strategi Diplomasi Biru Indonesia

MN, Jakarta - Setelah meratifikasi Biodiversity Beyond National Jurisdiction (BBNJ) atau Keanekanragaman Hayati di Luar…

1 week ago

Nataru 2025 – 2026, SPMT Pastikan Pelayanan Optimal

Medan (Maritimnews) - Subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) memastikan seluruh layanan terminal di berbagai…

1 week ago

AHY Tinjau Pelabuhan Priok Hadapi Nataru 2025 – 2026

Jakarta (Maritimnews) - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau…

1 week ago