157 ABK WNI Kembali Ke Indonesia Dari Tiongkok
MN, Bitung – Setelah Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI Beijing gencar melakukan diskusi melalui jalur diplomatik termasuk Pertemuan Bilateral Tingkat Menteri Luar Negeri, akhirnya Pemerintah Indonesia berhasil memulangkan 157 ABK WNI yang bekerja pada Kapal Ikan Berbendera Republik Rakyat Tiongkok (RRT) melalui jalur laut.
Sebanyak 157 ABK WNI diangkut oleh Kapal Long Xing 601 dan Long Xing 610 dari Tiongkok tiba di Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara pada hari Jumat (6/11). Adapun penurunan 155 ABK WNI dan 2 jenazah ABK WNI tersebut dilakukan pada hari Sabtu (7/11) dengan menerapkan protokol kesehatan secara maksimal.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, Capt Antoni Arif Priadi mengatakan bahwa keberhasilan dalam proses repatriasi ini tidak lepas dari peran dan dukungan Kementerian/Lembaga terkait baik di Pusat maupun di Daerah, dalam hal ini Sulawesi Utara.
“Kementerian/Lembaga terkait di Pusat, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, dan Pemerintah Kota Bitung bekerja sama mempersiapkan ketibaan seluruh ABK WNI terkait fasilitas kesehatan, moda transportasi, akomodasi, dan pengamanan selama repatriasi berlangsung serta pengaturan pemulangan ke daerah asal masing-masing,” jelas Capt. Antoni usai proses repatriasi ABK WNI di Pelabuhan Bitung Sulut, Sabtu (7/11).
Sebelumnya seluruh ABK WNI menjalani Rapid Test di atas kapal, kini dibawa ke Rumah Singgah Sementara di kantor Badan Diklat Pemerintah Provinsi di Maumbi Sulawesi Utara untuk menjalani tes PCR. Dimana hasil Swab test akan diupayakan dalam 1×24 jam.
Sedangkan 2 Jenazah ABK WNI diantarkan ke RS Polri Bhayangkara, Manado diangkut dengan menggunakan kapal KN Pasatimpo milik Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Bitung guna dilakukan pemulasaran Jenazah terlebih dahulu untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
(Bayu/MN)