Categories: PelabuhanTerbaru

Depo dan Gudang, salah satu Penyebab Kepadatan Lalin di Pelabuhan Priok

GM IPC Tanjung Priok bersama tim saat acara dengan Forwami

MN, Jakarta – Upaya PT Pelindo II (Persero)/IPC Tanjung Priok mengurai kepadatan lalu lintas dan menertibkan truk parkir di jalur distribusi dalam area pelabuhan internasional Tanjung Priok, patut diacungi jempol. Salah satunya menyediakan lahan buffer trucking di lahan eks Inggom.

GM IPC Tanjung Priok, Guna Mulyana saat pertemuan virtual maupun offline bertema “Lebih Dekat dengan IPC cabang Tanjung Priok bersama FORWAMI di Jakarta, Rabu (24/2) menjelaskan, penyebab kepadatan lalu lintas tidak semata-mata disebabkan oleh aktivitas di pelabuhan tersebut.

Guna menyebutkan bahwa penyebab kemacetan lalu lintas bukan semata-mata disebabkan aktivitas di pelabuhan, tetapi kegiatan di luar pelabuhan pun ikut jadi penyebabnya, seperti makin tersebar lokasi depo petikemas empty maupun pergudangan.

“Karenanya mengatasi kemacetan harus komprehensif (menyeluruh) dan dilihat dari sisi dalam maupun di luar pelabuhan, yang jelas bagi kami akan terus melakukan inovasi-inovasi untuk meminimalisir kepadatan itu,” paparnya.

Dalam rangka mendukung buffer trucking, pada kesempatan itu GM IPC Tanjung Priok memaparkan rencana akses khusus kedalam pelabuhan (inner road) dari lokasi buffer area trucking menuju area dalam pelabuhan yang terdapat beberapa terminal petikemas dan non petikemas.

“Selama ini Truk dari buffer area masih harus lewat jalan RE Martadinata jika hendak ke dalam Pelabuhan Priok. Kami saat ini sedang programkan untuk ada inner road dari buffer truk ke dalam pelabuhan yang investasinya akan disiapkan IPC,” tegas Guna.

Kemudian IPC bakal segera menerapkan penggunaan Single Truck Identitiy Document (TID) terhadap truk yang melayani pengangkutan petikemas dari dan ke seluruh terminal di pelabuhan Tanjung Priok. Targetnya akan diterapkan pada bulan Maret 2021 mendatang.

“Kedepan Single TID di pelabuhan Tanjung Priok bukan cuma diterapkan untuk truk petikemas tetapi juga non petikemas,” pungkasnya.

(Bayu/MN)

maritimnew

Akun ini merupakan akun milik tim redaksi MaritimNews.com dan dikelola oleh tim. akun twitter @MaritimNewsCom

Share
Published by
maritimnew

Recent Posts

NPCT Raksasa Priok, Target 2025 Optimis Tercapai

Jakarta (Maritimnews) - New Priok Container Terminal One (NPCT One) pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, perusahaan…

2 hours ago

Nataru 2025/26, Pelabuhan Priok Hadirkan PIJAR

Jakarta (Maritimnews) - Kolaborasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) antara PT Pelindo Regional…

2 days ago

Refleksi Akhir Tahun, ISI Usung Visi Jadi Think Tank Teratas

Selain mengusung beberapa agenda seperti visi menjadi lembaga Think Tank teratas di Indonesia, acara juga…

6 days ago

Pelabuhan Tanjung Priok Siap Layani Arus Penumpang Nataru 2025–2026

Jakarta (Maritimnews) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Pelindo Regional 2 Tanjung Priok menyatakan kesiapan penuh…

1 week ago

Pengamat Keamanan Maritim Tekankan Pentingnya Keamanan Maritim sebagai Pilar Strategi Diplomasi Biru Indonesia

MN, Jakarta - Setelah meratifikasi Biodiversity Beyond National Jurisdiction (BBNJ) atau Keanekanragaman Hayati di Luar…

1 week ago

Nataru 2025 – 2026, SPMT Pastikan Pelayanan Optimal

Medan (Maritimnews) - Subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) memastikan seluruh layanan terminal di berbagai…

1 week ago