RS Darurat Covid-19 ‘Karang Pucung’ Diresmikan Kasal di Surabaya
Surabaya (Maritimnews) – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. didampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han)., dan Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M. Si., meresmikan Gedung Karang Pucung Pangkalan Marinir (Lanmar) Surabaya sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19 yang berlokasi di Jalan Jambi, Darmo, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (20/8)
Pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19 ini merupakan wujud dari upaya TNI Angkatan Laut membantu Pemerintah Jawa Timur khususnya dalam penanggulangan penyebaran virus Covid-19. Selain rumah sakit darurat di Jawa Timur, hari ini Kasal juga meresmikan fasilitas Rumah Oksigen di wilayah Rungkut Berbek dan fasilitas ICU Infeksi Covid-19 RSPAL Dr. Ramelan.
Rumah Sakit Darurat Covid-19 ini awalnya digunakan sebagai barak siaga untuk Prajurit Marinir TNI AL yang akan melaksanakan penugasan, memiliki dua lantai dengan luas 3.200 meter persegi.
Nantinya akan difokuskan untuk perawatan pasien terpapar Covid-19 dengan bergejala ringan, dengan kapasitas sampai 800 pasien dan dilengkapi dengan sarana serta prasarana pendukung antara lain sarana inap, sanitasi, tempat berjemur, kamar mandi, WC, tempat berjemur, Wi Fi, Ruang Tenaga Kesehatan, Ruang IGD, Ruangan Bertekanan Negatif, Ambulance, mesin cuci, dispenser, AC serta kamera CCTV dan mesin karaoke.
Dalam sambutannya, Kasal mengucapkan terima kasih kepada Dankormar yang telah menyiapkan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Karang Pucung dan kepada Gubernur Jawa Timur serta Walikota Surabaya atas dukungan dan kerja samanya, sehingga Rumah Sakit Darurat Covid-19 bisa diresmikan dan dipergunakan oleh masyarakat yang berada di Jawa Timur.
Kasal mengharapkan warga masyarakat khususnya yang tinggal di Surabaya dan sekitarnya dapat memanfaatkan Rumah Sakit Darurat Covid-19 tersebut. “Saya berharap tidak ada lagi masyarakat yang bingung mencari rumah sakit, mari kita bersatu bersama-sama untuk menangani Covid-19 ini,” ujarnya.
Dalam membantu pemerintah menangani Pandemi Covid-19, TNI AL beserta jajarannya di seluruh Indonesia telah melaksanakan berbagai upaya di antaranya serbuan vaksinasi kepada masyarakat maritim, membuat dapur lapangan untuk kebutuhan masyarakat yang melaksanakan isoman, dukungan oksigen dari KRI dr. Soeharso-990 dan KRI Semarang-594 serta dengan donor darah konvalesen maupun regular.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si menyatakan apresiasinya kepada TNI AL khususnya Korps Marinir TNI AL.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Korps Marinir TNI AL atas kesiapsiagaannya dalam penanganan Covid 19 di Jawa Timur, sehingga dengan diresmikannya RS.Darurat Covid 19 ini akan sangat membantu masyarakat yang ada di Jawa Timur,” ucap Khofifah.
Rumah Sakit Darurat Covid 19 yang terdiri dari dua lantai dengan luas 3.200 meter persegi tersebut awalnya digunakan sebagai barak siaga untuk Prajurit Marinir TNI AL yang akan melaksanakan tugas di dalam maupun luar negeri. Berdasarkan gagasan Komandan Korps Marinir dan perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 maka barak siaga tersebut di jadikan Rumah Sakit Darurat covid 19 yang diperuntukan untuk semua warga yang berada di Jawa Timur.
Nama Gedung Karang Pucung diambil dari sebuah desa yang terdiri dari perbukitan dan pesawahan di Kelurahan Wanarata Kecamatan Bantarbolang Pemalang Jawa Tengah, di mana tempat tersebut dijadikan basis para pejuang Indonesia yang bertempur melawan penjajahan tentara Belanda. (*)