Categories: PelabuhanTerbaru

Realisasi Akses Tol MNP Butuh Dukungan Pemkot Makassar

Kegiatan sosialisasi pembangunan akses jalan Tol MNP

MN, Makassar – Fasilitas akses jalan tol Makassar New Port (MNP) akan sangat bermanfaat terhadap posisi Makassar sebagai pintu gerbang di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Untuk itu guna merealisasikan akses Tol tersebut, dibutuhkan dukungan penuh dari pihak Pemkot Makassar beserta Jajarannya.

Termasuk peran penting Lurah dan Camat, untuk terus intens menjembatani dan memediasi, membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat di dua kelurahan yang nantinya terdampak pembangunan akses jalan tol Makassar New Port.

Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto menegaskan, saat membuka sosialisasi akses jalan tol MNP, Jumat (24/9), bahwa pembangunan telah memasuki tahap persiapan. PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) sebagai pemilik proyek mulai melakukan sosialisasi kepada warga di dua kelurahan yang bakal terkena dampak.

Menurut Danny, jika akses itu sudah selesai, maka koneksi jalan tol akan lebih lancar dan tentunya sesuai dengan perencanaan awal, ditambah dengan jalur kereta api akan menjadi bagian yang sangat penting bagi posisi Kota Makassar.

Danny pun meminta agar sosialisasi yang dilakukan bersama seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan akses jalan tol MNP bisa menemukan titik temu, yakni membahas pembebasan lahan.

Karena kebersamaan adalah bagian penting bagi kemajuan Kota Makassar. Danny juga yakin, kalau niat itu menjadi niat bersama, masyarakat akan mudah diajak bicara.

Sementara itu Senior Manager Fasilitas Pelabuhan PT Pelindo IV Arwin mengatakan, jalan tol menuju Makassar New Port (MNP) merupakan rencana strategis pembangunan pemerintah pusat yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sedangkan soal pembebasan lahan dilaksanakan oleh Pelindo IV.

Adapun proyek jalan tol dengan panjang sekitar 2 km, merupakan perpanjangan jalan tol eksisting menuju MNP. Dimana pihak PT Pelindo IV membutuhkan biaya kurang lebih Rp50 miliar hingga Rp60 miliar untuk sekitar 1 km lahan yang akan dibebaskan guna pembangunan akses jalan tol MNP.

Bicara anggaran pembangunan akses tol itu sendiri, kata Arwin, berada di Kementerian PUPR sebagai pihak yang akan membangun akses jalan tol tersebut.

“Ditargetkan pembangunannya dimulai tahun 2021 ini. Tinggal menunggu pembebasan lahan, langsung dibangun,” pungkasnya.

(Bayu/MN)

maritimnew

Akun ini merupakan akun milik tim redaksi MaritimNews.com dan dikelola oleh tim. akun twitter @MaritimNewsCom

Share
Published by
maritimnew

Recent Posts

NPCT Raksasa Priok, Target 2025 Optimis Tercapai

Jakarta (Maritimnews) - New Priok Container Terminal One (NPCT One) pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, perusahaan…

8 hours ago

Nataru 2025/26, Pelabuhan Priok Hadirkan PIJAR

Jakarta (Maritimnews) - Kolaborasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) antara PT Pelindo Regional…

2 days ago

Refleksi Akhir Tahun, ISI Usung Visi Jadi Think Tank Teratas

Selain mengusung beberapa agenda seperti visi menjadi lembaga Think Tank teratas di Indonesia, acara juga…

6 days ago

Pelabuhan Tanjung Priok Siap Layani Arus Penumpang Nataru 2025–2026

Jakarta (Maritimnews) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Pelindo Regional 2 Tanjung Priok menyatakan kesiapan penuh…

1 week ago

Pengamat Keamanan Maritim Tekankan Pentingnya Keamanan Maritim sebagai Pilar Strategi Diplomasi Biru Indonesia

MN, Jakarta - Setelah meratifikasi Biodiversity Beyond National Jurisdiction (BBNJ) atau Keanekanragaman Hayati di Luar…

1 week ago

Nataru 2025 – 2026, SPMT Pastikan Pelayanan Optimal

Medan (Maritimnews) - Subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) memastikan seluruh layanan terminal di berbagai…

1 week ago