Presiden Jokowi Resmi Pisahkan Kawasan Wisata dan Logistik di Labuan Bajo
MN, Labuan Bajo – Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang sekaligus memisahkan antara fungsi kawasan wisata dan logistik.
Sebelumnya kegiatan bongkar muat barang masih dilakukan di pelabuhan Labuan Bajo yang berada pusat kota. Kini pelabuhan tersebut dipersiapkan khusus bagi para turis atau wisatawan mancanegara/domestik, salah satunya kunjungan ke Taman Nasional Komodo.
“Kita ingin Pelabuhan Labuan Bajo yang lama bersih. Karena di sana adalah kawasan wisata. Sehingga kita geser ke Wae Kelambu untuk logistik. Saya apresiasi Terminal Multipurpose bisa dikerjakan cepat yang dimulai pada Agustus 2020, dan hari ini sudah diresmikan,” jelas Presiden Jokowi saat meresmikan Terminal tersebut di Labuan Bajo, Kamis (14/10).
Presiden mengatakan, Terminal Multipurpose Wae Kelambu menjadi pelabuhan logistik yang besar, sehingga dalam jangka 10 – 15 tahun kedepan masih dapat digunakan mendistribusikan barang-barang logistik di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya.
Selain meresmikan Terminal khusus logistik di Wae Kelambu, Presiden Jokowi sekaligus meresmikan penggabungan PT Pelindo I – IV menjadi satu yaitu PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Presiden mengapresiasi, setelah menunggu selama 7 (tujuh) tahun, akhirnya penggabungan Pelindo terealisasi.
Presiden Jokowi sangat berharap, biaya logistik Indonesia bisa bersaing dengan negara lain, memiliki jaringan yang luas dan terkoneksi dengan negara-negara lain, serta bisa masuk ke dalam Supply Chain Global.
(Bayu/MN)