Sesdilu 74: Danau Toba, Destinasi Water Sport Tourism Berskala Internasional
Oleh: Ariella Yoteni
A proud Indonesian female Diplomat, SESDILU 74
Siswa Sekolah Staf Dinas Luar Negeri (SESDILU) Kementerian Luar Negeri angkatan 74 melakukan kunjungan kerja ke wilayah Danau Toba pada tanggal 13 – 17 Juni 2023 untuk melihat potensi apa yang dapat dikembangkan dan dipromosikan keluar negeri. Sesdilu sendiri merupakan diklat jenjang menengah yang diberikan kepada para diplomat muda Kementerian Luar Negeri sebagai syarat dalam kenaikan jenjang karir.
Salah satu tugas akhir dari diklat Sesdilu adalah melakukan kunjungan ke daerah di wilayah Indonesia untuk melihat potensi apa yang dapat dikembangkan dan dipromosikan diluar negeri pada saat diplomat muda tersebut bertugas di kantor perwakilan Indonesia diluar negeri. Kunjungan kedaerah didampingi Kepala Pusdiklat Kemenlu Duta Besar Muhammad Koba dan Direktur Sesdilu, Renata Siagian.
Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar didunia yang menyimpan banyak potensi untuk dikembangkan. Oleh sebab itu Pemerintah Pusat menetapkan Danau Toba sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Salah satu rekomendasi yang diberikan Siswa Sesdilu dalam kunjungannya adalah mengembangkan dan mempromosikan Danau Toba sebagai destinasi Water Sport Tourism yang memfokuskan pada aktifitas olahraga air, baik bertujuan rekreasi maupun tujuan kompetisi. Water Sport Tourism dapat dibedakan atas jenis olahraga/rekreasi dengan mesin atau tanpa mesin.
Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah untuk mendukung even olahraga air berskala nasional maupun internasional yang diadakan di Danau Toba. Terbaru, pada bulan Februari 2023, ajang balapan F1H2O telah berhasil dilaksanakan di Danau Toba dimana Kabupaten Toba sebagai tuan rumah even tersebut. Kegiatan F1H20 dinilai berhasil memberikan dampak ekonomi dan branding Water Sport Tourism yang sangat baik bagi Danau Toba, baik dari sisi peserta maupun penonton balapan.
Sebelumnya pada tahun 2020 diadakan Kejuraan Nasional Water Ski Championship di Kabupaten Simalungun. Pada saat ini Kabupaten Samosir telah siap untuk menjadi tuan rumah Aquabike World Championship pada bulan November 2023 mendatang.
Aset yang dibangun oleh Pemerintah Pusat dalam mendukung Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas dilakukan secara masif. Saat ini terdapat tiga venue besar di 3 Kabupaten di wilayah danau Toba yaitu Kabupaten Toba, Kabupaten Samosir dan Kabupaten Simalungun yang fungsi utamanya adalah untuk menunjang even water sport.
Oleh sebab itu, siswa Sesdilu 74 berkomitmen mendukung Danau Toba sebagai destinasi Water Sport Tourism, tidak hanya sebagai tempat perhelatan even berskala Internasional tetapi juga sebagai tempat tujuan latihan bagi para atlit water sport sebelum even berskala internasional dilaksanakan.
Atlit water sport terutama Ski Boad Road dan Aquabike kebanyakan berasal dari daerah negara empat musim, jika musim dingin tiba para atlit tersebut akan mencari negara yang hangat untuk latihan. Karenanya siswa Sesdilu akan gencar mempromosikan Danau Toba termasuk sebagai tempat latihan para atlit olahraga air tersebut.
Siswa Sesdilu 74 merekomendasikan agar 8 Kabupaten di wilayah Toba dapat melahirkan atlit water sport terutama atlit F1 Boat Race dan Aquabike, sehingga aset itu dapat digunakan pula oleh atlit daerah namun ikut meningkatkan potensi daerah dalam dunia olahraga. Maka dengan Danau Toba sebagai tujuan water sport tourism, diyakini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya sekitar Danau Toba. ***