
Maritimnews – Jakarta, Presiden Joko Widodo melantik Laksamana Muda TNI Arie Soedewo, S.E., M.H. menjadi Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) pada Rabu 16 Maret 2016 di Istana Negara, Jalan Veteran Jakarta Pusat. Laksamana Muda TNI Arie Soedewo, S.E., M.H dilantik menggantikan Laksamana Madya TNI Dr. Desi Albert Mamahit, M.Sc yang menjabat sejak 23 Juni 2015.
Laksamana Muda TNI Arie Soedewo, S.E., M.H., dilahirkan di Banjar, 1 Mei 1960, merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Laut, lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan-28 pada tahun 1983. Berbagai jabatan strategis pernah diemban oleh pemilik gelar Magister Ilmu Hukum Universitas Brawijaya ini, yaitu antara lain Komandan KRI Beruang-652 di tahun 1986, Palaksa KRI Sorong-911 pada tahun 1992, Komandan KRI Kerapu-812 pada tahun 1994, Komandan KRI Abdul Halim Perdanakusuma-855 pada tahun 2001, Komandan Lanal Sabang di tahun 2003, Komandan Gugus Keamanan Laut Wilayah Timur (Danguskamlatim) pada tahun 2010, Wakil Asisten Operasi Kasal pada tahun 2011, Komandan Gugus Tempur Laut wilayah Timur (Danguspurlatim) pada tahun 2011, Komandan Lantamal VI Makasar pada tahun 2013, Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kasal pada tahun 2015 dan selanjutnya menjabat sebagai Asisten Operasi Kasal sejak bulan Agustus pada tahun 2015.
Selain melantik Kabakamla yang baru, Presiden RI Joko Widodo juga melantik Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Polisi Tito Karnavian Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggantikan Komjen Pol Saud Usman Nasution yang telah memasuki masa pensiun.
Dalam karir militernya, lulusan Lemhannas RI (PPRA) XLV tahun 2010 ini telah memperoleh berbagai tanda jasa, diantaranya adalah Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Pratama, Bintang Jalasena Nararya, Satya Lencana Kesetian VIII, XVI, XXIV, dan XXXII, Satya Lencana GOM VII, Satya Lencana Kebaktian Sosial, Satya Lencana Dwidya Sistha, Satya Lencana Wira Dharma (Perbatasan), Satya Lencana Wira Karya, Satya Lencana Wira Nusa, Satya Lencana Dharma Samudra, serta Satya Lencana Dharma Nusa.
Pemerintah melalui Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan, bahwa baik Tito ataupun Arie akan mendapatkan kenaikan pangkat. “Jabatan untuk BNN, Bakamla adalah jabatan representasi dari bintang tiga. Tentunya kalau nanti sudah menjabat sebagai Kepala BNPT maupun Bakamla, baik Pak Tito dan Pak Arie Soedewo mereka akan (naik pangkat) itu sesuai dengan aturan main,” Pramono Anung seusai mengikuti rapat terbatas.
Serah terima jabatan sekaligus pelantikan pejabat baru ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat. Mereka yang hadir antara lain Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Kepala BIN Sutiyoso, Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan, MenPANRB Yuddy Chrisnandi, Menko Polhukam Luhut Pandjaitan, Menlu Retno Marsudi, Menristek Dikti Nasir, Menkum HAM Yasonna Laoly. Lalu pimpinan MPR Zulkifli Hasan, Oesman Sapta, pimpinan DPD Irman Gusman, Muhammad Faroek, Ketua DPR Ade Komarudin, Jaksa Agung Prasetyo, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., serta sejumlah pejabat penting lainnya.






