Perbaiki Mutu Sistem Pendidikan Pelaut, Butuh Keberanian!
Oleh: Capt.(C).Dwiyono,S.M.Mar* Saat menjadi pendamping Penasihat Ahli Nautika dalam majelis Mahkamah Pelayaran, penulis memetik banyak pelajaran. Penasihat Ahli…
Saatnya Indonesia Butuh Undang-Undang Pelaut
Jakarta (Maritimnews) – Peringatan Hari Pelaut Sedunia atau ‘Day of the Seafarer’ yang tepat jatuh tanggal 25 Juni 2022…
Tenaga Ahli Pelaut Niaga Kunci Poros Maritim, Bukan Jongos Maritim
Oleh: Capt. Dwiyono Soeyono* “Usahakanlah agar kita menjadi bangsa pelaut kembali. Ya, bangsa pelaut dalam arti seluas-luasnya. Bukan sekadar…
Penanganan Keluhan Pelaut Di Atas Kapal
Oleh: Capt. Dwiyono Soeyono* Tanggal 1 Mei telah ditetapkan sebagai Hari Buruh Sedunia atau dikenal dengan May Day. Peringatan…
Dukung Devisa Negara, Pelaut Butuh Peraturan Khusus
Oleh: Dwiyono Soeyono* Pelaut perlu dukungan dari pemerintah untuk jaminan kepastian hukum dalam ketenangan bekerja agar dapat konsisten…
Membangun Maritim Bangsa Lewat CAAIP Center
Jakarta (Maritimnews) – Corps Alumni Akademi Ilmu Pelayaran (CAAIP) kini memiliki basecamp baru yang diberi nama CAAIP Center.…
Beratkan Pelaut, AP2I Kritisi Implementasi Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan
Tegal (Maritimnews) – Asosiasi Pekerja Perikanan Indonesia (AP2I) mengkritisi penerapan dari terbitnya Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor 3/4/PK.02.02/V/2021 tentang Penerbitan…
Berani Tandatangani Kesepakatan, Prabowo Komitmen Perjuangkan Pelaut
Calon Presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto akan menandatangani kesepakatan bersama dengan Pergerakan Pelaut Indonesia (PPI) pada Jumat (5/4) mendatang.
Dukung Gagasan Universitas Maritim, PPI Sambangi Seskoal
Salah satu organisasi kepelautan tanah air, Pergerakan Pelaut Indonesia (PPI), melakukan silaturahmi dan audiensi dengan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) di Gedung Samadikun Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa (12/2).
PPI Perjuangkan Nasib 15 Pelaut yang Dipulangkan dari China
ebanyak 15 pelaut Indonesia yang kerja di kapal China mengadukan ke DPP Pergerakan Pelaut Indonesia (PPI) karena pemulangan sepihak setelah sebagian besar dari mereka upahnya tidak dibayarkan selama 6 bulan dan mendapat perlakuan tidak manusiawi.