Pelabuhan Tanjung Priok Wajib Vaksin #GaVaksinGaKeren
MN, Jakarta – Program Vaksinasi Massal di pelabuhan Tanjung Priok kembali dilaksanakan sejak tanggal 7 – 14 Juli 2021 sebagai bukti perhatian Pemerintah kepada insan transportasi, para pekerja, dan masyarakat maritim. Sebelumnya kegiatan vaksinasi Covid (pertama) juga telah digelar pada tanggal 10 – 24 Juni 2021, dengan jumlah peserta sebanyak 8.509 orang.
Kegiatan program vaksinasi massal kedua tersebut dibarengi acara Deklarasi Gerakan Pelabuhan Tanjung Priok Bervaksin dengan tagar #gavaksingakeren di Museum Maritim Indonesia, Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (9/7) yang dihadiri Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Capt Wisnu Handoko, Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Andi Hartono, Dirut PT Pelindo II (Persero), Arif Suhartono dan Walikota Jakarta Utara, Dr Ali Maulana Hakim yang mencanangkan Gerakan Pelabuhan Tanjung Priok Bervaksin.
Dalam sambutannya, Kepala OP Utama Tanjung Priok menyampaikan, bahwa Tanjung Priok menjadi pelabuhan pertama mencanangkan dan mewajibkan setiap insan transportasi serta para pekerja yang melakukan aktivitas harus sudah di vaksin. Seluruh stakeholder berkomitmen melaksanakan Gerakan Vaksinasi, dan mewajibkan para pekerja di pelabuhan Tanjung Priok WAJIB VAKSIN.
Vaksinasi ini penting dilakukan, kata Capt Wisnu, agar kepercayaan diri para pelayan publik transportasi semakin meningkat dalam melaksanakan tugasnya, sehingga kegiatan pelayanan transportasi baik penumpang maupun logistik tetap berjalan dan insan transportasi bisa bertahan dari pandemi Covid. Karena para pelaku transportasi khususnya di pelabuhan Tanjung Priok memiliki interaksi dan mobilitas yang sangat tinggi dengan masyarakat.
(Bayu/MN)