Published On: Mon, Jan 31st, 2022

Universitas Widyatama: Green Logistics Tingkatkan Nilai Ekonomis Sampah Rumah Tangga

Sampah rumah tangga (foto:MI)

MN, Bandung – Permasalahan sampah di lingkungan kita membutuhkan perhatian cukup serius, antara lain dampak sampah rumah tangga yang seharusnya bisa dikurangi jika penanganannya tepat. Kini Universitas Widyatama mencetuskan program Green Logistics yang mampu mengolah sampah agar memiliki nilai ekonomis tinggi.

Ketua Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Program Studi Teknik Industri Universitas Widyatama, Muchammad Fauzi menjelaskan pentingnya penerapan green logistics bagi masyarakat untuk meningkatkan nilai ekonomis sampah rumah tangga.

“Penerapan green logistics menjadi salah satu solusi untuk membantu meningkatkan kinerja pengelolaan sampah di Kota Bandung,” terang Muchammad Fauzi dalam kegiatan PkM bertema Penyuluhan Penguatan Green Logistics melalui Nilai Ekonomis Sampah Produksi Rumah Tangga di Kelurahan Margasari Kota Bandung, Senin (31/1).

Fauzi menjelaskan tiga langkah solusi dalam rangka menyelesaikan permasalahan pengelolaan sampah.

Pertama, membuat model green logistics komoditas sampah rumah tangga yang memberikan nilai ekonomis sampah produksi rumah tangga di Kelurahan Margasari Kota Bandung sebagai pilot project.

Kedua, menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dalam pengolahan sampah. Ketiga, Universitas Widyatama bekerja sama dengan bank sampah untuk menerapkan model tersebut di Kelurahan Margasari Kota Bandung.

Adapun kegiatan PkM tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman dan motivasi masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga agar memberikan nilai tambah bagi masyarakat terutama di Kelurahan Margasari Bandung.

Model penanganan dan solusi penanganan sampah itu diharapkan dapat berkontribusi dalam perbaikan pengelolaan sampah di Kota Bandung. Pada tahap implementasi, diperlukan koordinasi berbagai pihak terkait untuk melakukan pengawasan secara berkala.

Kajian Universitas Widyatama tersebut didasari data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SISPSN) tahun 2020, Kota Bandung yang menempati posisi ketiga timbulan sampah harian tertinggi sebesar 1.539,82 ton/hari setelah Kabupaten Bekasi sebesar 1.900,24 ton/hari dan Kota Depok sebesar 1.565,04 ton/hari.

Komposisi terbesar sampah berdasarkan jenisnya di Kota Bandung pada tahun 2020 adalah sisa makanan sebesar 44,52% dan plastik 16,7%. Komposisi terbesar sampah berdasarkan sumbernya di Kota Bandung pada tahun 2020 adalah Rumah Tangga sebesar 60% dan Fasilitas Publik 13,3%.

Sedangkan kinerja pengurangan sampah Kota Bandung pada tahun 2020 menempati posisi ke 5 di Jawa Barat sebesar 6,56% atau 36.887,99 ton/tahun dan menempati posisi terakhir untuk penanganan sampah sebesar 0,6%.

(Bayu/MN)

About the Author

- Akun ini merupakan akun milik tim redaksi MaritimNews.com dan dikelola oleh tim. akun twitter @MaritimNewsCom

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com