Bahas Masalah Pelaut, API Bersilaturahmi ke Ditkapel
Jakarta (Maritimnews) – Aliansi Pelaut Indonesia (API) melakukan anjangsana ke Direktorat Kepelautan dan Perkapalan (Ditkapael) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Selasa (22/3). Dalam pertemuan yang penuh dengan nuansa silaturahmi itu, rombongan API terdiri dari Anwar Abdul Dalewa, Syofyan, Ganti Lubis dan Nicholas diterima dengan hangat oleh Kasubdit Kepelautan Ditkapel Capt. Jaja Suparman.
Audiensi yang berlangsung di lantai 19 kantor Kementerian Perhubungan itu membahas mengenai permasalahan yang kerap dihadapi oleh pelaut Indonesia. Di antaranya masalah Perjanjian Kerja Laut (PKL), standar upah, sertifikasi dan medical check up pelaut.
“API sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi pada Ditkapel, khususnya Subdit yang dipimpin Capt. Jaja Suparman, karena selama ini selalu mendengarkan keluhan pelaut,” ujar Anwar Abdul Dalewa usai pertemuan tersebut.
Terkait masalah standar upah, Capt. Jaja Suparman mengarahkan API untuk berdiskusi dengan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker). Pasalnya berdasarkan peraturan yang berlaku, standar upah ditetapkan oleh Kemenaker.
“API memang telah menyurat ke Kemenaker dan saat ini masih menunggu undangan,” ucapnya.
Sedangkan untuk masalah PKL, di mana sering terjadi konflik antara pelaut dengan perusahaan, Anwar yang merupakan pelaut asal Sulawesi Utara itu menyebut Capt. Jaja Suparman berjanji akan terus melibatkan serikat pelaut dalam proses pembuatannya.
“Kasubdit juga mengarahkan API untuk membuat draf PKL untuk coba didiskusikan serta berjanji akan melibatkan pihak-pihak terkait untuk dibahas termasuk serikat atau organisasi pelaut,” pungkas Anwar.
Pertemuan itu tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 dengan menggunakan masker dan berjaga jarak. (*)