Lebaran 2024, Arus Penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok Diprediksi Naik 25%
Kegiatan Media Luncheon yang digelar KSOP Utama Tanjung Priok dan dihadiri seluruh instansi terkait di pelabuhan Tanjung Priok
Jakarta (Maritimnews) – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok memprediksi arus penumpang Angkutan Laut Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau Lebaran Tahun 2024 di Pelabuhan Tanjung Priok bakal meningkat mencapai 25% dibanding jumlah pada tahun 2023 lalu sebesar 52.885 penumpang dengan tujuan ke berbagai daerah di Indonesia.
Adapun untuk kesiapan pelabuhan Tanjung Priok terkait armada kapal Angkutan Laut dinyatakan oleh pihak Bidang Lalu Lintas KSOP Utama Tanjung Priok, pelabuhan Tanjung Priok akan dilayani 9 kapal PT Pelayaran Indonesia (PELNI) yakni KM Umsini, Nggapulu Lawit, Kelud, Gunung Dempo, Doro Linda, DOBONSOLO, Ciremai, dan KM Bukit Raya.
Kemudian armada milik PT Bukit Merapin Nusantara Line total 5 kapal tujuan Tanjung Priok – Pangkal Balam – Tanjung Pandan, serta PT Damai Lautan Nusantara sebanyak 1 kapal dengan tujuan pelabuhan Tanjung Priok – Balikpapan.
Kepala KSOP Utama Tanjung Priok, M Takwim Masuku saat acara Media Luncheon di Lumire Hotel & Convention Center, Jakarta pada hari Rabu (27/03) menjelaskan, bahwa pelabuhan Tanjung Priok siap mengantisipasi lonjakan penumpang dalam masa liburan mudik Lebaran 2024. Dimana angkutan laut menjadi salah satu pilihan transportasi yang diminati, terutama bagi masyarakat di daerah kepulauan. Selain itu, angkutan laut juga solusi menghindari kemacetan di jalur darat yang sering terjadi ketika musim mudik.
“Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya diprediksi akan terjadi kenaikan penumpang pada masa Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024. Pemerintah mengestimasi, puncak arus mudik lebaran 2024 akan terjadi pada rentang tanggal 5-8 April, sementara arus balik diprediksi terjadi pada tanggal 13-16 April. Hasil rapat koordinasi pusat, jumlah pemudik angkutan laut pada lebaran tahun ini di Tanjung Priok meningkat 25%, penumpang naik 30.746 jiwa dan penumpang turun 35.360 jiwa,” terang Takwim.
Selanjutnya KSOP Utama Tanjung Priok bersama seluruh Instansi Pemerintah dan Stakeholders bersinergi dan kolaborasi membentuk Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2024, khususnya dengan PT Pelindo (Persero) Regional 2 Tanjung Priok yang akan melengkapi fasilitas Posko seperti, Jaringan Internet, Sofa dan Meja Tamu, Ruang Rapat, Peralatan Zoom Meeting, Smart TV 60”, PC Komputer, Backdrop dan Spanduk, Dispenser Air Minum, dan Kipas Angin/AC.
“Posko tersebut bertujuan memantau situasi di lapangan sekaligus menjamin kelancaran, keamanan, dan kenyamanan perjalanan penumpang melalui angkutan laut. Kami telah memastikan seluruh armada kapal dalam keadaan laiklaut dan bahu membahu dalam meningatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran, termasuk mengantisipasi cuaca ekstrim,” pungkasnya.
(Bayu Jagadsea/MN)
