Operasional SPMT Lhokseumawe Menuju Era Baru
Lhokseumawe (Maritimnews) – Perusahaan PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Branch Lhokseumawe menuju era baru, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang non-petikemas sedang berupaya meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan dan pelayanan di terminal menjadi lebih terstruktur. Bersama aplikasi PTOS-M, SPMT akan mampu mengurangi waktu tunggu dan biaya operasional.
BM SPMT Lhokseumawe, Joni Hutama saat acara Go Live Transformasi Standardisasi & Sistemisasi Terminal Nonpetikemas di Lhokseumawe Aceh, Sabtu (06/07) menjelaskan, sesuai visi Perusahaan melalui transformasi standardisasi dan sistemisasi terminal nonpetikemas, maka efisiensi operasional di Pelabuhan Lhokseumawe dapat meningkat secara signifikan.
Joni Hutama menambahkan, langkah penataan di pelabuhan Lhokseumawe tidak hanya mempercepat proses bongkar muat, tetapi juga akan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa.
Sementara itu VP Komunikasi Korporasi & Protokoler SPMT, Farid Chairmawan menegaskan, bahwa terminal berperan penting dalam menangani berbagai jenis kargo selain kontainer, seperti curah cair, curah kering, dan kargo umum.
Keberhasilan dalam mengelola terminal nonpetikemas dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap performa keseluruhan pelabuhan.
Dijelaskan Farid, pelaksanaan transformasi ini melibatkan enam pilar utama yaitu Proses Bisnis, Teknologi, Peralatan, Infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM), serta Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).
Transformasi layanan di pelabuhan Lhokseumawe Aceh ditandai dimulainya penggunaan aplikasi PTOS-M (Pelindo Terminal Operating System Multipurpose) di SPMT Branch Lhokseumawe untuk pelayanan bongkar muat nonpetikemas.
(Bayu Jagadsea/MN)