Ajang Kemaritiman Terbesar dan Terlengkap SEA INDONESIA 2025 Segera Hadir
Jakarta (Maritimnews) – Setelah perusahaan Kshatriya Piningit Kamulyan selaku event organizer yang dikomandoi Johnson W Sutjipto sukses menggelar pameran kemaritiman terlengkap dan terbesar pertama di Indonesia tahun 2023, kini pameran kedua akan segera hadir kembali pada tanggal 14 – 16 Mei 2025 di Hall B1-B2, Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat.
Direktur Utama PT Kshatriya Piningit Kamulyan, Johnson W Sutjipto menjelaskan, bahwa pameran “SEA INDONESIA 2025; Maritime One Stop Shop (MOSS), The Most Exclusive Maritime Exhibition & Conference” dapat menjadi kesempatan yang sangat bagus bagi pelaku usaha kemaritiman di Indonesia, sekaligus ajang membangun kolaborasi dan kerja sama dengan perusahaan kemaritiman global.
Menurut Johnson didampingi Komisaris PT Kshatriya Piningit Kamulyan, Siana A Surya, ajang Sea Indonesia 2025 adalah kegiatan pameran dan seminar (exhibition & conference) yang diselenggarakan untuk tempat bertemunya para pengusaha kemaritiman dalam dan luar negeri, antara lain pelaku usaha dan industri dari negara-negara di Asia, Eropa dan Amerika seperti China, Jepang, Singapura, Belanda, Denmark, Jerman, Norwegia dan Amerika Serikat.
Pameran ini sendiri akan menghadirkan lebih dari 150 exhibitor (peserta pameran), baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang telah memastikan berpartisipasi dan akan memamerkan beragam produk, karya serta layanan unggulan mereka kepada pada pengunjung.
Para exhibitor merupakan bagian penting dari Maritime Ecosystem yang terdiri dari Perusahaan Pelayaran, Shipyard, Lawfirm, Fleet Management, Financial & Banking Institution, Port and Marine Services, P&I Club, Consultants, Inspection Agencies, Classification Societies, Ship Management, Insurance Company, Trade Association, Ship Engine & Component Manufacturers, Shipbuilders & Designers, Equipment Suppliers, Ship Chandler, Information & Technology, Terminal Operators, Marine Engineering Equipment, Marine Technology & Service Provider dan Educational Marine Institutions serta Maritime Tourism.
Japan Ship Machinery and Equipment Association (JSMEA) juga hadir mengisi Japan Paviliun sebagai peserta pameran dan mengisi sesi seminar yang mempresentasikan beragam topic dari para anggotanya untuk memberikan kesempatan lebih besar dalam bertukar informasi terbaru.
Selain Japan Pavilion, Sea Indonesia juga menghadirkan China Pavilion sebagai peserta pameran. Beragam perusahaan dari Negeri Tirai Bambu tergabung dalam pavilion ini, antara lain perusahaan yang bergerak pada bidang desain kapal, pembangunan kapal, teknologi maritim, sistem navigasi, otomatisasi, serta peralatan keselamatan.
Sea Indonesia 2025 didukung empat asosiasi yaitu Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Sarana Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO), Perkumpulan Industri Komponen Kapal Indonesia (PIKKI), Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) dan Indonesia Shipping Agencies Association (ISAA). Selain itu beberapa institusi/lembaga pendidikan dan pelatihan turut berpartisipasi sebagai peserta pameran, yakni Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Azureus Offshore Training serta Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Perhubungan Laut Kemenhub.
(Bayu Jagadsea/MN)