Peluang IPC TPK Palembang Layani Komoditi Karet Terbuka Lebar
Palembang (Maritimnews) – Peluang meningkatnya capaian throughput komoditi Karet melalui IPC Terminal Peti Kemas (TPK) Palembang terbuka lebar. Di Triwulan I saja tercatat sebesar 6.690 box, naik 42% dibanding tahun 2024 lalu. Hasil tersebut dapat jadi acuan bahwa pelayanan muat komoditi Karet diprediksi mengalami peningkatan.
Harapan itu diperkuat oleh pernyataan dari Ketua Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatera Selatan, Alex K Eddy yang menyebutkan, potensi perdagangan komoditi Karet dari provinsi Sumatera Selatan dapat mengekspor sebesar 800 ribu ton karet di tahun 2025.
Hal senada diungkapkan Kepala Cabang PT Jayabersama Makmur Line, R Agustinus LB kepada Maritimnews di Palembang, Selasa (06/05), bahwa perdagangan komoditi Karet dari Provinsi Sumatera Selatan bakal meningkat 80% pada tahun 2025, karena permintaan dunia sedang tinggi seperti ke negara China termasuk beberapa negara di Eropa.
“Saat ini komoditi Karet banyak datang dari Bangka, Lampung serta dari daerah Sumatera Selatan sendiri,” terang Agus
Menanggapi tren perdagangan yang positif di Sumatera Selatan, pihak IPC TPK Palembang menyatakan kesiapannya dalam mendukung kelancaran ekspor komoditi Karet melalui optimalisasi fasilitas dan layanan.
“Kami melihat adanya peluang strategis memperkuat peran IPC TPK Palembang sebagai simpul logistik ekspor unggulan di Sumatera Selatan. Dengan dukungan infrastruktur yang terus ditingkatkan dan pelayanan efisien, kami mitra utama bagi pelaku industri Karet dalam mendorong pertumbuhan ekspor nasional,” tutur Manager Area IPC TPK Palembang, Agustian Candra kepada Maritimnews.
IPC TPK Palembang telah berkomitmen untuk terus beradaptasi terhadap dinamika pasar dan kebutuhan pelanggan, termasuk dalam hal fleksibilitas layanan, efektivitas operasional, dan penerapan digitalisasi guna meningkatkan transparansi dan kecepatan layanan.
(Bayu Jagadsea/MN)