Published On: Sat, Jul 15th, 2017

Luhut: Pembangunan Kaltara Membutuhkan Sekitar Satu Setengah Tahun

Luhut pandjaitan balikpapan

Foto bersama Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia di Balikpapan, Jumat (15/07).

MN, Balikpapan – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia di Balikpapan, Jumat (15/07).

Dalam rakor ini, Luhut memaparkan bagaimana mendorong strategi kebijakan diversifikasi sumber pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di Kalimantan. “Dari pertemuan ini, kami akan segera ada concern mengenai pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di Kalimantan ini. Di antaranya mengenai tata ruang Kalimantan Tengah (Kalteng) misalnya, kami akan segera rapat minggu depan memanggil instansi terkait apa masalahnya,” jelas Luhut dalam rakor tersebut.

Selain masalah tata ruang di Kalteng, ada pula permasalahan seperti beberapa potensi jalan yang perlu di selesaikan di kabupaten atau sekitar Kaliimantan Timur (Kaltim), serta pasokan listrik di Kalimantan Tenggara (Kaltara).

“Di Kaltara ini ada potensi listrik 9000 mega watt. Sudah ada 2 group Thiongkok ingin investasi di sana, salah 1 yang sudah ada success storynya yaitu di Morowali, dan itu terintergsi. Nah kalau semua terintegrasi itu angkanya sangat besar, dan kalau itu terjadi, maka isu mengenai Kaltara akan segera terselesaikan, karena itu mengenai kerja yang besar seperti di Morowali,” ungkapnya.

“Ini menjadi sentra ekonomi karena ada listrik, ada smelter di dalamnya, ada nanti mengenai kelapa sawit, dan kita nanti ingin lagi melihat atau mengekspor matrial atau hanya satu turunan. Kita akan melihat beapa turunan ke bawah, sehingga nilai tambah daerah itu lebih banyak. Kemudian kita tindak lanjuti segera menyangkut pelabuhannya, lapangan terbangnya. Jadi semua sekarang program itu dilakukan terintegrasi,” tambahnya.

Dalam hal ini, Luhut juga menegaskan bahwa dirinya beserta pihak yang terkait fokus pembangunan ini, sebab keberhasilan tidak bisa seperti membalikkan telapak tangan. Oleh sebab itu, Luhut yakin bahwa pembangunan di Kalimantan seperti misal di Kaltara dapat diselesaikan sekurang-kurangnya 1 ½ tahun.

“Kita lihat pembangunan di Kaltara itu akan membutuhkan sekitar 1 ½ tahun dan saya lihat itu akan jadi. Saya yakin itu jadi. Karena return investor indonesia dn proses pengambilan keputusan Indonesia transparan, pasti mereka senang investor di sini sehingga semua dapat cepat diselesaikan,” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Agus D.W Martowardojo menyatakan setidaknya ada 3 kebijakan yang disepakati dalam hasil rapat ini. “Kita menyimpulkan bahwa kita mengidentivikasi strategi memperluas divesifikai sumber daya di daerah perlu diarahkan peda 3 kebijakan utama,” kata Agus.

Adapun 3 kebijakan tersebut yakni, pertama memperkuat pembangunan infrastruktur dasar daerah, mengembangkan investasi sumber daya manusia yang terampil dan mempekuat tata kelola birokasi. Kedua yakni mengoptimalkan berbagai sektor ekonomi daeah, baik melalui diversifikasi vertical maupun diversifikasi horizontal, serta yang ketiga yakni mengembangkan kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri secara terpadu.

Anugrah/MN

About the Author

- Redaktur

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com